RAKYATMU.COM – Dua pelajar di Kota Ternate diamankan pihak kepolisian saat sedang mengikuti aksi unjuk rasa bersama ribuan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate.
Dua pelajar itu saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate. Tidak hanya dua pelajar, terdapat 14 mahasiswa yang juga ikut diamankan.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto saat diwawancarai mengatakan, saat ini terdapat 16 massa aksi yang telah diamankan. Dimana teridentifikasi dua orang merupakan anak sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari 16 orang massa aksi yang diamankan, teridentifikasi 2 orang merupakan anak sekolah. Saat ini mereka sementara masih diamankan,” ungkapnya, Senin (01/09/2025).
Anita mengaku, sebelum terjadi ricuh, pendemo dan personel sudah saling koordinasi terkait tujuan yang mau disampaikan, karena pihaknya dapat mediasi itu sehingga aspirasi mereka bisa tersampaikan.
“Kita sudah koordinasi, tapi mereka tak ingin bertemu siapapun, hanya ingin menduduki DPRD. Padahal kalau mau, kita koordinasikan dengan pihak yang mau ditemukan agar tuntutan bisa disampaikan,” ucapnya.
Anita menambahkan, kericuhan antara massa aksi dan personel terjadi sebanyak empat kali, karena adanya pelemparan batu ke arah personel yang melakukan pengamanan, sehingga dilakukan pembubaran. (**)
Editor : Redaksi