RAKYATMU.COM – Tarian Belayai, merupakan salah satu tarian dari Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Tarian ini, berasal dari Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, akan tampil di Istana Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Guna mematangkan peserta tarian, maka Pemerintah Daerah melakukan rapat bersama dengan Pemerintahan Desa, Tokoh Agama serta Tokoh Adat Desa Fatkauyon, terkait persiapan peserta tarian Belayai.
Asisten II Setda Kepsul Abdi Umagapi mengatakan, rapat ini terkait mempersiapkan peserta tarian untuk tampil di Upacara HUT RI Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulilah rapat bersama dapat melahirkan beberapa kesempulan mulai dari kesiapan peserta, perlengkapan peserta dan pelaksanaan adat tarian Belyai di Istana Negara Republik Indonesia Tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Fatkauyon Badrun Yoisangadji membenarkan bahwa Pemerintahan Desa bersama pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta pembina/pelatih bersepakat untuk memberangkatkan peserta di Jakarta.
Lebih lanjut, Badrun menambahkan bahwa peserta yang akan diberangkatkan tersebut berjumlah 25 orang dan sesuai kesepakatan , 19 orang penari asli Desa Fatkauyon dan 6 orang dari luar Desa Fatkauyon.
“Iya jumlah peserta dan pembina yang berangkat sebanyak 25 orang terdiri dari pemain musik, penari, tokoh agama, tokoh adat dan pelatih. Selain itu, kami juga akan melaksanakan acara adat baik sebelum berangkat maupun pulang dari Istana Negara,” ungkapnya.
Namun, menurut dia, tarian Belayai ini, seyogyanya tidak di perbolehkan penari dari luar Desa karena ada mistis dalam tarian sehingga harus dimainkan lansung oleh anak cucu Desa Fatkauyon.
“Tetapi atas nama Pemerintahan dan masyarakat Desa Fatkauyon berharap agar pemerintah daerah selalu memberikan perhatian serius terhadap Adat dan Budaya, pariwisata serta mendorong pembangunan fisik maupun nonfisik Desa Fatkauyon kedepan yang lebih baik,” pintanya. (**)
Penulis : Roy
Editor : Diman Umanailo