Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik untuk Menjaga Warisan Alam Obi

- Wartawan

Sabtu, 19 April 2025 - 10:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuskus Obi yang terpantau di saat pemantauan Flora dan Fauna di sekitar Kawasan Industri Obi. (Harita Nickel)

Kuskus Obi yang terpantau di saat pemantauan Flora dan Fauna di sekitar Kawasan Industri Obi. (Harita Nickel)

RAKYATMU.COM – Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin. Fokus utama diberikan pada area reklamasi dan revegetasi, serta sejumlah titik operasional di Pulau Obi, wilayah yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut Deputy Department Head of Health, Safety, and Environmental (HSE) Harita Nickel, Muharwan Syahroni, perusahaan secara aktif memantau perkembangan ekosistem di area yang pernah terganggu oleh aktivitas tambang. Pemantauan ini dilakukan setahun sekali dengan durasi sekitar tiga minggu, melibatkan pihak ketiga yang independen untuk menjamin objektivitas hasilnya.

“Kita lakukan monitoring, survei rutin, menggunakan pihak ketiga, pihak independen. Kita amati flora dan fauna yang ada di sana, sebelum dan sesudah penambangan, serta setelah ada reklamasi dan revegetasi,” jelas pria yang kerap disapa Iwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu hasil yang menggembirakan dari upaya tersebut adalah kembalinya sejumlah flora dan fauna lokal ke habitatnya. Beberapa jenis tumbuhan endemik kini mulai tumbuh kembali di area reklamasi. Selain itu, fauna seperti burung-burung lokal dan reptil juga mulai menunjukkan keberadaan mereka secara alami.

BACA JUGA :  Dukcapil Kota Ternate Buka Pelayanan KTP-el di Taman Nukila

Secara khusus, tren populasi satwa dari kelompok mamalia, burung, herpetofauna, dan serangga terpantau stabil. Di antaranya terdapat spesies endemik khas Kepulauan Maluku seperti Kubu Hijau (Dobsonia viridis), sejenis kelelawar buah, dan Burung Kapasan Halmahera (Lalage aurea), burung cantik dengan bulu mencolok yang hanya ditemukan di wilayah Halmahera.

Dalam kategori serangga, penelitian mencatat 28 spesies capung dari 8 famili dan 46 spesies kupu-kupu dari 4 famili. Keberadaan capung dan kupu-kupu ini menjadi indikator penting bahwa kualitas lingkungan di sekitar area reklamasi tetap terjaga dengan baik.

“Beberapa tahun ke belakang, kami juga telah berhasil melihat tren stabil pada populasi satwa liar, termasuk spesies endemik yang menjadi indikator keseimbangan ekosistem alami,” tambah Iwan.

Salah satu spesies yang juga menjadi perhatian adalah Burung-madu sahul (Cinnyris frenatus), burung penghisap nektar yang banyak dijumpai pada pohon-pohon berbunga di sekitar area revegetasi. Kemunculannya menandakan keberhasilan upaya pemulihan vegetasi, sekaligus menunjukkan rantai ekologi mulai terbentuk kembali.

BACA JUGA :  Bimtek Perencanaan Anggaran PAUD di Halmahera Selatan Makin Masif

Namun, tidak cukup hanya dengan pemulihan lingkungan secara fisik. Harita Nickel juga menjalankan program edukasi berkelanjutan untuk seluruh karyawan dan pemangku kepentingan di wilayah operasionalnya. Salah satu pesan utama dalam edukasi ini adalah larangan berburu dan mengganggu satwa liar, yang merupakan langkah preventif untuk menjaga keberlangsungan spesies endemik Obi.

“Kami tekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Edukasi soal larangan perburuan satwa liar menjadi agenda penting di seluruh unit bisnis Harita Nickel,” ungkap Iwan.

Dengan kombinasi antara pemantauan rutin, penguatan habitat, dan edukasi lingkungan, Harita Nickel berupaya memastikan bahwa kekayaan hayati Pulau Obi dapat terus terjaga. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjalankan pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto 2025 di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Pemkot Ternate Raih 2 Penghargaan ‘Sangat Memuaskan’ dari Arsip Nasional RI
Rizal Marsaoly Ditunjuk Jadi Ketua Panitia Pelantikan DPD DEKRAFMI Maluku Utara
DPPKB Kepulauan Sula Gelar Advokasi Program Bangga Kencana
PT Pegadaian Akan Buka Kantor Cabang di Pulau Taliabu, Ini 5 Program yang Ditawarkan
Lanjut Program RM di DPPKB, Plh Sekda Tekankan Kedisiplinan Pegawai
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly Cuti Umrah
Pimpin Apel Pagi, Sekda Kota Ternate Tekankan Sinergitas Empat OPD

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:57 WIT

Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto 2025 di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:50 WIT

Pemkot Ternate Raih 2 Penghargaan ‘Sangat Memuaskan’ dari Arsip Nasional RI

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:40 WIT

Rizal Marsaoly Ditunjuk Jadi Ketua Panitia Pelantikan DPD DEKRAFMI Maluku Utara

Rabu, 24 September 2025 - 19:32 WIT

DPPKB Kepulauan Sula Gelar Advokasi Program Bangga Kencana

Jumat, 19 September 2025 - 14:14 WIT

PT Pegadaian Akan Buka Kantor Cabang di Pulau Taliabu, Ini 5 Program yang Ditawarkan

Rabu, 17 September 2025 - 11:34 WIT

Lanjut Program RM di DPPKB, Plh Sekda Tekankan Kedisiplinan Pegawai

Sabtu, 13 September 2025 - 11:28 WIT

Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly Cuti Umrah

Jumat, 12 September 2025 - 11:23 WIT

Pimpin Apel Pagi, Sekda Kota Ternate Tekankan Sinergitas Empat OPD

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku. (Rakyatmu)

Daerah

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 Nov 2025 - 16:10 WIT

Ilustrasi

Hukrim

Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate

Senin, 3 Nov 2025 - 14:15 WIT