Bawaslu Maluku Utara Temukan Ribuan KK Belum Coklit di 8 Kabupaten dan Kota

- Wartawan

Selasa, 30 Juli 2024 - 17:02 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Maluku Utara, Rusli Saraha. (Istimewa/Rakyatmu)

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Maluku Utara, Rusli Saraha. (Istimewa/Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara menemukan 1.017 Kepala Keluarga (KK) belum dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Bukan saja itu, Bawaslu juga temukan penempelan stiker Coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) tidak sesuai.

Data ini tersebar di delapan kabupaten dan kota, yakni Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Kota Ternate, Halmahera Utara dan Halmahera Selatan.

Koordinator Divisi Pengawasan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Maluku Utara Rusli Saraha saat dikonfirmasi pada Selasa (30/7/2024) mengatakan, pengawas menemukan 1.017 KK di delapan Kabupaten Kota belum dilakukan Coklit. Hal ini berdasarkan hasil uji petik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rusli menyebutkan, empat daerah yang angka KK paling banyak belum dicoklit, yakni Halmahera Utara sebanyak 375, Kabupaten Pulau Morotai 304, Pulau Taliabu 168 dan Halmahera Tengah 131.

Sementara empat daerah lain angka yang belum di-coklit tergolong rendah yaitu Kepulauan Sula 20, Halsel 11, Tikep 7 dan Ternate 1. Sedangkan Halmahera Barat dan Halmahera Timur tidak ditemukan pelanggaran.

BACA JUGA :  Polres Pulau Taliabu Sispamkota Jaga Situasi Rawan Pilkada

Selain itu, kata dia, Bawaslu juga menemukan sejumlah masalah dalam proses Coklit oleh petugas Pantarlih sesuai hasil uji petik pada 243.182 KK di sepuluh Kabupaten dan Kota. Dimana, pemilih sudah dilakukan Coklit namun belum ditempel stiker di depan rumah. Kemudian, rumah yang belum di-coklit sudah ditempel stiker.

“Daerah pemilihnya belum dicoklit namun sudah ditempel stiker terdapat delapan Kabupaten dengan jumlah tertinggi di Halmahera Utara sebanyak 68 KK dan Pulau Morotai 34, sisanya tidak begitu banyak”.

“Sedangkan KK yang sudah dicoklit namun belum ditempel stiker juga tersebar di delapan Kabupaten dan Kota dengan jumlah tertinggi Halmahera Utara sebanyak 28 dan Pulau Morotai 18 serta Kota Ternate 17,” sambungnya memaparkan.

Setelah menemukan masalah tersebut, lanjut Rusli jajaran Bawaslu Kabupaten dan Kota dan Panwascam telah menyurat secara resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajaran ad hoc untuk melakukan perbaikan proses coklit sesuai dengan temuan.

BACA JUGA :  Panwascam Mangoli Tengah Kawal Ketat Logistik Pemilu 2024 di PPK hingga Masuk TPS

“Temuan ini sudah kami sampaikan untuk diperbaiki, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Rusli melanjutkan, selain terdapat warga yang belum di coklit, pihaknya juga menemukan adanya potensi pemilih yang berpotensi tidak memenuhi syarat. Namun hingga kini Bawaslu belum menerima data resmi hasil coklit karena masih proses rekapitulasi data tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

“Kalau sudah ada data dari KPU kami akan melakukan analisis data kembali untuk memastikan data DPS (Daftar Pemilih Sementara) akurat, agar penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) sudah tidak bermasalah,” ucapnya.

Untuk memastikan DPT tidak bermasalah, kata dia, semua pihak harus ikut berperan dalam mengawasi proses rekapitulasi data pemilih yang sedang berlangsung dan mendapatkan hal yang melenceng dapat dilaporkan ke Bawaslu.

Baca Halaman Selanjutnya…

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Tingkatkan Literasi dan inklusi Keuangan, Bank Maluku Malut Sosialisasi GENCARKAN di Desa Kramat
Ketua Pemuda Desa Wayo Pulau Taliabu Minta Warga Jaga Kondusivitas Pasca PSU
PSU Pulau Taliabu, PDIP: Kemenangan CPM-Utuh di Atas 80 Persen
Jelang PSU Pulau Taliabu, Citra-Utu Imbau Warga Tak Terpancing Isu Negatif
Pemda Kepulauan Sula Cuek Harga dan Ketersediaan Bapok Jelang Idul Fitri 1446 H 
Wali Kota Ternate dan TPID Sidak Pasar Pastikan Harga dan Ketersediaan Stabil
Bawaslu Pulau Taliabu Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Negatif Jelang PSU 9 TPS
Imbauan PSU Pulau Taliabu, Rometi Haruna: Ciptakan Suasana Aman dan Damai

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:47 WIT

Tingkatkan Literasi dan inklusi Keuangan, Bank Maluku Malut Sosialisasi GENCARKAN di Desa Kramat

Kamis, 10 April 2025 - 09:11 WIT

Ketua Pemuda Desa Wayo Pulau Taliabu Minta Warga Jaga Kondusivitas Pasca PSU

Jumat, 4 April 2025 - 18:57 WIT

PSU Pulau Taliabu, PDIP: Kemenangan CPM-Utuh di Atas 80 Persen

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:23 WIT

Jelang PSU Pulau Taliabu, Citra-Utu Imbau Warga Tak Terpancing Isu Negatif

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:21 WIT

Pemda Kepulauan Sula Cuek Harga dan Ketersediaan Bapok Jelang Idul Fitri 1446 H 

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:26 WIT

Wali Kota Ternate dan TPID Sidak Pasar Pastikan Harga dan Ketersediaan Stabil

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:05 WIT

Bawaslu Pulau Taliabu Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Negatif Jelang PSU 9 TPS

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:30 WIT

Imbauan PSU Pulau Taliabu, Rometi Haruna: Ciptakan Suasana Aman dan Damai

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly. (Rakyatmu)

Daerah

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:04 WIT

Kantor Bupati Kepulauan Sula. (Istimewa/Rakyatmu)

Ragam Berita

KPPN Ternate Nobatkan Kepulauan Sula Pengelola TKD Terbaik

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:42 WIT

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sula, Sahlan Norau. (Istimewa)

Hukrim

Diduga Korupsi, Kepala DKP Kepulauan Sula Diperiksa

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:33 WIT