RAKYATMU.COM – Guna meramu perencanaan daerah di tahun 2026 lebih matang dan tepat sasaran, Pemerintah Kota Ternate melalui Bappelitbangda menggelar Musrenbang yang saat ini masuk pada tingkat kecamatan.
Di Musrenbang Kecamatan Pulau Ternate di buka langsung Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman. Kegiatan ini, bertempat di halaman Kantor Camat Pulau Ternate, Kelurahan Jambula pada Selasa (11/2/2025).
Musrembang Tingkat Kecamatan kali ini bertemakan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tauhid menyampaikan, tahun 2025 merupakan masa peralihan kepemimpinan sebelumnya ke arah kebijakan baru yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2025-2029.
“Ini berarti kita harus melakukan penyelarasan kebijakan program dan kegiatan pembangunan agar tetap selaras dengan visi pembangunan jangka panjang daerah yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2024 tentang RPJPD Kota Ternate Tahun 2025-2045,” terangnya.
Menurut Tauhid, pada tahun transisi ini, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, yaikni menjaga kesinambungan program pembangunan yang telah berjalan, mengakomodasi kebijakan baru tanpa mengesampingkan komitmen terhadap pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.
“Termasuk mengoptimalkan efektivitas anggaran dalam masa transisi dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dan pemangku kepentingan agar perencanaan pembangunan lebih sinergis dan berorientasi pada hasil,” ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota terpilih itu juga menambahkan, ada tujuh optimalisasi jaminan perlidungan tenaga kerja dan kesejateraan para pekerja. Sehingga, pemerintah berkeinginan nantinya perlidungana tenaga kerja bisa menyentuh pada dua hal yang menjadi tujuan bersama.
“Pertama, ada kepala keluarga yang punya kerja, tapi ada keluarga yang punya kerja sesama profesi, sehingga nantinya ini juga menjadi sasaran perhatian oleh Pemkot. Kedua, ada pekerja disablitas yang harus diberikan perlindungan jaminan perlindungan ketenagakerjaan,” ucapnya.
“Sehingga satu Kota Ternate ini bisa diberikan jaminan, baik jaminan kesehatan maupun jaminan ketenaga kerjaan kepada mereka,”jelas Wali Kota dua periode itu.
Sementara itu, Camat Pulau Ternate, Roy Nasir menyampaikan, di Kecamatan Pulau Ternate, sudah dibentuknya Komintas SERDADU (Sejarah Adat dan Budaya). Untuk itu, menurut Camat, Musrembang tingkat Kelurahan telah selesai dan pelaksanaan Musrembang itu didampingi dari Kecamatan secara langsung.
“Musrembang Kelurahan itu kita langsung melibatkan kepala-kepala seksi untuk bisa memantau secara langsung usulan dari masyarakat. Sehingga, ada usulan-usulan warga yang urjen bisa kita masukan ke program OPD maupun ditingkat Kelurahan sendiri,” ungkpanya.
Selain itu, Kecamatan Pulau Ternate ini akan dijadikan visi sebagai kecamatan Pariwisata. Karena dengan adanya Komunitas SERDADU ini bisa mengakomodir sejumlah Sumber Daya Alam (SDA) menyangkut dengan Sejarah.
“Baik itu, Makam Sultan Babullah, Benteng Kastelah, Ake Rica, Ake Jobubu. Sehingga, pemerintah Kecamatan berkomitmen menjadikan sebagai Pariwisata yang unggul di Pulau Ternate,” jelasnya.
Diketahui, Musrenbang Tingkat Kelurahan Kecamatan Pulau Ternate sebanyak 151 usulan yang terdiri dari Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebanyak 36 usulan, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 70 usulan, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia 45 usulan. (**)
Editor : Diman Umanailo