RAKYATMU.COM – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono bersama tim Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengunjungi Kota Ternate, Maluku Utara. Kunjungan ini juga dirangkaikan dengan Dies Natalis FKUI ke-75 bertajuk BUMI Three Point Zero (3.0), bertempat di RSUD Kota Ternate pada Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini menjadi perwujudan nyata semangat kolaborasi antara akademisi, tenaga medis, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan secara langsung dan berkelanjutan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, beserta istri, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Wakil Wali Kota Ternate, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Ternate, serta Wakil Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si beserta istri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir pula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT. Pelni Anik Hidayati, Ketua Iluni FKUI Kolonel Kes. Dr. dr. Wawan Mulyawan, Ketua Panitia dr. R. Arief Rahman, para alumni FKUI, sejumlah OPD lingkup Kota Ternate, relawan, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan kehadiran FKUI di Ternate bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, melainkan bentuk kolaborasi nyata yang menjawab tantangan kesehatan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-75 bagi FKUI. Ini bukan sekadar perayaan, melainkan tonggak penting dalam perjalanan panjang mencetak tenaga medis yang profesional dan berdedikasi. Kehadiran dan kontribusi FKUI hari ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat Ternate,” ujar Tauhid.
Ia mengatakan, tema Dies Natalis tahun ini, “Bersama untuk Masyarakat Indonesia – BUMI Three Point Zero (3.0)”, menurutnya, sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, terutama dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, deteksi dini penyakit dan pelayanan kesehatan preventif.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu juga memaparkan sejumlah isu kesehatan seperti stunting, kanker serviks, kanker payudara, TBC serta donor darah dan konsultasi kesehatan terintegrasi.
“Masalah stunting, misalnya, masih menjadi tantangan serius di banyak wilayah, termasuk di Ternate. Intervensi edukatif dan preventif seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan sejak dini bagi anak-anak kita,” ucapnya.
Begitu pula dengan kanker serviks dan kanker payudara, yang menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan. Deteksi dini melalui IVA Test dan edukasi kesehatan sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
Hal yang sama berlaku untuk TBC, yang masih menjadi masalah kesehatan menular yang membutuhkan pemantauan dan penanganan lintas sektor. Serta konsultasi kesehatan terintegrasi dan donor darah, karena kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit dan tenaga medis, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen Masyarakat.
“Oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh warga Kota Ternate untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan menjadikannya sebagai momentum untuk hidup lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit,” pintanya.
Diketahui, kunjungan kerja Wamenkes dan Tim FKUI di Ternate, dengan berbagai agenda, yaitu peninjauan pemeriksaan IVA Test, pembagian makanan tambahan untuk balita serta peninjauan donor darah dan skrining prastunting di Puskesmas Kalumpang.
Kemudian pemeriksaan TBC terintegrasi bersama tim FKUI di Puskesmas Kota, Kelurahan Takoma. Wamenkes juga melakukan kunjungan ke Koperasi Merah Puti di Kelurahan Sangaji dan meresmikan Taman Baca Komunitas di Jalan Pertamina, Kelurahan Sasa. (**)
Editor : Diman