RAKYATMU.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bersama dengan Bawaslu Maluku Utara melaksanakan pendidikan pengawas partisipatif kolaborasi pengawasan bersama masyarakat untuk pemilihan 2024 yang bermartabat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jati Hotel, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, yang dimulai dari tanggal 25 sampai 27 Juni 2024.
Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Malut Rusli Saraha mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda dari Bawaslu RI yang dilaksanakan di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusli menuturkan agenda ini dikhususkan untuk Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula, karena dua daerah ini belum dilaksanakan kegiatan oleh Bawaslu RI. Peserta yang hadir hari ini sekitar seratus lebih dan mayoritas adalah peserta dari dua kabupaten tersebut.
Rusli melanjutkan, Kedua kabupaten itu perlu diprioritaskan mengingat karena belum pernah ada kegiatan-kegiatan partisipatif yang dilakukan oleh Bawaslu RI sebelumnya.
“Di sepuluh Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula yang belum pernah dilakukan kegiatan pengawasan partisipatif masyarakat oleh Bawaslu RI,” terangnya.
Rusli menerangkan, secara kelembagaan perlu ada kolaborasi dimana Bawaslu memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengikuti proses pendidikan tersebut agar bisa terlibat secara aktif bersama Bawaslu dalam mengawal proses pilkada 27 November 2024 nanti.
“Bawaslu memberikan kesempatan mengikuti pelatihan agar peserta dapat mengawal Pemilu untuk menghasilkan pemimpin yang baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rusly menjelaskan, partisipasi masyarakat terutama anak muda sangat dibutuhkan dalam proses pengawasan, agar Pemilu dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
Harap Rusli, dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat memberikan sumbangsih kepada negara dan masyarakat agar pemilihan berjalan dengan baik dengan bersinergi bersama Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilu.
“Saya berharap mereka dapat memahami materi dengan baik, dan tidak hanya di ruangan tetapi mampu berperan aktif di lapangan untuk mencegah potensi kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan nanti,” pungkasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo