RAKYATMU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menunjukkan respons cepat dan proaktif dalam mengatasi tantangan pengelolaan limbah medis yang dihadapi oleh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Ternate.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, menegaskan komitmennya untuk mencari solusi yang tepat dan sesuai regulasi, demi menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Pengelola limba medis ini, Fathiyah juga melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait pada 13 September 2025, diantarnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur RSU Dharma Ibu, RS Tingkat IV 16.07.01 Ternate, RS Bhayangkara Ternate, RS PKU Muhammadiyah Provinsi Maluku Utara, RS Prima, serta pimpinan Laboratorium Prodia dan Laboratorium Nita Medica.
Pertemuan tersebut, sebagai respons terhadap penumpukan limbah medis di Fasyankes akibat incinerator yang berhenti beroperasi. “Kami memahami kesulitan yang dihadapi oleh fasyankes terkait pengelolaan limbah medis ini,” kata Fhathiyah, Minggu (14/9/2025).
“Oleh karena itu, kami berupaya untuk mencari solusi yang terbaik, dengan tetap berpegang pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan berbasis Wilayah,” ujarnya.
Hal ini kata Fathiyah, Pemerintah Kota Ternate akan mengambil langkah untuk menerbitkan Status Darurat Sampah Medis. “Langkah ini perlu diambil agar tidak melanggar peraturan yang berlaku, sambil menunggu pengurusan izin operasional dari Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bapak Walikota Ternate yang telah menyediakan incinerator, yang merupakan satu-satunya di Maluku Utara. Kami akan terus berupaya untuk memastikan incinerator ini dapat segera beroperasi kembali,” tambahnya.
Kadinkes juga menegaskan bahwa Dinkes tetap berkomitmen untuk terus mendukung fasyankes dalam pengelolaan limbah medis.
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi yang terjangkau dan memudahkan fasyankes, sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaksi