DPRD Malut Desak Percepat Pengadaan Barang dan Jasa

- Wartawan

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray. (Dok. Istimewa)

Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray. (Dok. Istimewa)

RAKYATMU.COM – Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray meminta Gubernur Sherly Tjoanda segera memproses pengadaan barang dan jasa. Sebab, perputaran anggaran di daerah masih jauh dari target.

“Padahal saat ini sudah memasuki triwulan pertama. Akibatnya, serapan anggaran Pemprov Maluku Utara baru menyentuh angka 11 persen. Makanya, DPRD akan segera berkonsultasi dengan gubernur, minimal di akhir bulan ini perputaran uang harus lebih besar,” ujar Iqbal pada Kamis (27/3/2024).

Menurut Iqbal, keran-keran anggaran harus dibuka agar program-program bisa segera berjalan. “Contohnya anggaran pokok pikiran (pokir) DPRD yang bisa digunakan untuk bantuan rumah ibadah dan kebutuhan masyarakat lainnya,” katanya.

Iqbal mengaku memahami langkah Sherly yang terkesan berhati-hati dalam pengelolaan keuangan daerah, mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi. Namun, Iqbal menekankan bahwa keputusan untuk menunda anggaran terlalu lama dapat berdampak negatif pada perekonomian daerah.

Politisi Golkar ini juga mengingatkan Sherly agar tidak lagi memangkas anggaran pokir DPRD, yang tahun ini hanya tersisa Rp 1 miliar per anggota DPRD.

“Kami sudah cukup berlapang dada ketika anggaran pokir yang sebelumnya Rp 3 miliar per anggota dipangkas menjadi Rp 1 miliar. Artinya, sejak awal DPRD telah merelakan Rp 90 miliar untuk membayar utang pihak ketiga,” tegasnya.

BACA JUGA :  DPW PBB Target Satu Fraksi DPRD Provinsi Maluku Utara

Meski begitu, Iqbal menegaskan, bahwa anggaran pokir bukan hanya kepentingan DPRD, tapi juga masyarakat. Karena dana tersebut sering diperuntukkan program sosial dan infrastruktur kecil yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

“Kalau pokir terus dipangkas, maka banyak kepentingan masyarakat yang tidak akan terakomodasi. Kami berharap efisiensi anggaran dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan rakyat,” tandasnya.

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI
Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara
Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:21 WIT

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terbaru