RAKYATMU.COM – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ternate, Maluku Utara pada Rabu (1/2/2023) pagi, melakukan aksi protes di halaman sekolah.
Aksi protes itu, menurut mereka, Kepala sekolah (Kepsek) Nurjana Tahir Junus melarang Siswa-siswi menggunakan fasilitas sekolah, misalnya lapangan olahraga dan AC (Pendingin ruangan).
“Kepsek mendesak guru-guru untuk menagih SPP dan kami bayar tetapi fasilitas sekolah tidak memadai. Aksi ini juga atas kesadaran kami sendiri,” kata salah satu siswa SMK Negeri 1 Ternate yang tidak mau namanya disebutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ternate Nurjana Tahir Junus mengatakan, pihak Sekolah tidak mengetahui soal aksi yang dilakukan oleh muridnya.
“Terkait demo tadi saya tidak tahu, tiba-tiba saya dengar suara di luar. Sebenarnya saya salah apa,” kata Nurjana kepada Rakyatmu ketika ditemui di ruangan kerjanya. Menurut Nurjana, masalah ini hanya miskomunikasi saja.
Selain itu, Nurjana katakan, hal ini sudah diambil alih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara.
Menurut Nurjana, soal melarang siswa-siswi menggunakan lapangan olahraga itu memang betul, karena masih dalam proses perbaikan.
“Ada perbaikan, kan ada lubang di mana-mana. Jadi anak-anak main bola voli, saya bilang kalau main voli takutnya lubang di lapangan tambah besar,” katanya.
Lebih jauh ia meyampaikan mengenai Guru yang mengundurkan diri dari jabatan tambahan seperti Wakil Kelas, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Pengelola Lab.
“Mereka mengundurkan diri bukan saya yang suru, yang jelas mereka mengundurkan diri sebagai tugas tambahan,” tutupnya.