RAKYATMU.COM – PT. Adidaya Tangguh (PT. ADT) yang bergerak di bidang tambang bijih besi di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara hanya menampung 900 karyawan termasuk 40 Tenaga Kerja Asing (TKA).
Jumlah pekerja tersebut menurut Kepala Departemen Eksternal PT. ADT, Sutrisno bahwa semuanya bekerja dibawah naungan PT. ADT.
“Jumlah tenaga kerja lokal termasuk TKA bekerja di enam perusahaan dibawah naungan PT ADT dan TKA tersebut menggunakan fisa Keja,” kata Sutrisno pada Selasa (12/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sutrisno menyebutkan, tenaga kerja asing sebanyak 40 orang tersebut berasal dari Negara Cina, sisanya tenaga kerja lokal.
Selain itu, saat ditanya jumlah produk bijih besi pertahun. Namun ia tidak mengetahui itu, karena bukan bidangnya.
“Itu bukan tupoksi saya, itu bagian teknis yang mengetahui, takutnya setelah saya sampaikan tidak sesuai dengan data,” pungkasnya. (**)
Penulis : Ihky Umaternate
Editor : Diman Umanailo