Intip 5 Proyeksi Wali Kota-Wawali Tidore dalam 100 Hari Kerja

- Wartawan

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:17 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen (kanan) memimpin rapat bersama OPD. Foto: Istimewa

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen (kanan) memimpin rapat bersama OPD. Foto: Istimewa

RAKYATMU.COM – Hari pertama berkantor usai dilantik sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen langsung menggelar rapat bersama para pimpinan OPD lingkup Pemkot Tidore Kepulauan, Rabu (5/3/2025). Rapat tersebut membahas beberapa hal yang berkaitan dengan program 100 hari kerja.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Sinen menyampaikan 5 agenda penting yang akan diprioritaskan, di antaranya pemberlakuan 5 hari kerja menjadi 4 hari, program Tidore satu data, pelaksanaan pasar murah menjadi pasar gratis dan restrukturisasi organisasi.

“Jadi pemberlakuan 4 hari kerja ini, BKPSDM dan bagian organisasi siapkan kajian mengenai 5 hari kerja di kantor menjadi 4 hari kerja, dan 1 hari kerjanya dari mana saja, yang terpenting selalu koordinasi dan bisa diselesaikan pekerjaannya tanpa ada masalah. Pemberlakuan 4 hari kerja ini juga diupayakan untuk mendukung Tidore kota santri,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhammad Sinen kemudian memerintahkan dinas terkait seperti Dishub, Disperindagkop, Satpol PP, BKPSDM, Dinas Pendidikan dan Kesra agar berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta organisasi keagamaan, organda, pengelola speedboat, hingga kapal kayu untuk siapkan skenario pembatasan aktivitas. “Paling lambat Senin pekan depan sudah dilaporkan,” pintanya.

BACA JUGA :  PT IWIP Menolak TPS Khusus di Pilkada Maluku Utara

“Gambaran pembatasan aktivitas di hari Jumat itu, aktivitas berlangsung mulai pukul 6 pagi dan berhenti sementara di pukul 10 pagi, nanti dilanjutkan lagi setelah selesai salat Jumat, yaitu pukul 2 siang,” jelasnya.

Muhammad Sinen juga memerintahkan OPD terkait untuk menyiapkan skema program Tidore satu data, kemudian berkoordinasi terkait pelaksanaan pasar murah menjadi pasar gratis, dan restrukturisasi organisasi. Nantinya, masing-masing staf ahli dan asisten sekda diberi tanggung jawab mengawal para OPD dalam koordinasi program tersebut.

Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman menambahkan, program seratus hari kerja bukan sekadar formalitas, tapi harus ditunjukkan bahwa itu menjadi sebuah miniatur program 5 tahun kepemimpinan, atau paling tidak ada hal-hal tertentu yang bisa dilihat oleh publik bagaimana arah perjalanan 5 tahun ke depan.

“Karena di era sekarang dengan pertumbuhan informasi yang begitu cepat, bahkan suasana kehidupan sosial masyarakat yang juga mengalami lompatan begitu signifikan, maka penting sekali setiap pemimpin atau kepala daerah untuk memberikan sebuah arah yang ada kepastian kepada masyarakat dan daerahnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Jika Terpilih, Elang-Rahim Naikkan TPP Guru hingga Pegawai Kecamatan 

Bahkan dalam kegiatan retret yang digelar di Magelang beberapa waktu lalu, lanjut Ahmad Laiman, beberapa pemikiran atau program yang direncanakan oleh Wali Kota Tidore sama persis dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan materi kepada para kepala daerah. Program tersebut yaitu, membangun gudang untuk menyiapkan sumber daya dari hasil pertanian dan perkebunan.

“Hal ini sudah dipikirkan oleh Wali Kota Tidore dalam kampanyenya kemarin, membangun gudang merupakan hal yang sangat praktis dengan tujuan selain untuk menyiapkan sumber daya dari hasil pertanian, juga untuk memudahkan masyarakat dalam rantai pasar, dan ini jauh sebelumnya sudah terpikirkan oleh wali kota kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Laiman mengaku bangga atas pemikiran dari Wali Kota Tidore Muhammad Sinen yang berkembang secara nasional, dan wujud kebanggaannya itu menjadi motivasi untuk dapat bekerja dan mengimplementasikannya secara praktis di Kota Tidore Kepulauan. Karena program tersebut terkoneksi dengan program pemerintah pusat.

Berita Terkait

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus
Anggaran Piket Satpol-PP Pulau Taliabu Capai Ratusan Juta
Fun Walk and Run Ramaikan Peluncuran Agenda HUT PGRI, HGN dan DWP Kota Ternate
Meriahkan HUT PGRI ke-80 dan HGN, Ini Kegiatan yang Disiapkan RM dan Pengurusnya
Sambut Hari Pahlawan Nasional 2025, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di Makam Sultan Baabullah
Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis
3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi
Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:10 WIT

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 November 2025 - 16:03 WIT

Anggaran Piket Satpol-PP Pulau Taliabu Capai Ratusan Juta

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:07 WIT

Meriahkan HUT PGRI ke-80 dan HGN, Ini Kegiatan yang Disiapkan RM dan Pengurusnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:24 WIT

Sambut Hari Pahlawan Nasional 2025, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di Makam Sultan Baabullah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:43 WIT

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIT

3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:12 WIT

Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:16 WIT

Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku. (Rakyatmu)

Daerah

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 Nov 2025 - 16:10 WIT

Ilustrasi

Hukrim

Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate

Senin, 3 Nov 2025 - 14:15 WIT