RAKYATMU.COM – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di samping IKM Tugulufa dan akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan di wilayah Tidore.
Gerakan ini merupakan bagian dari aksi nasional yang digelar di 7.285 kecamatan se-Indonesia. Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh paket bahan pokok berisi beras SPHP 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp70.000 per paket.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pelaksanaan GPM kali ini menjadi momen istimewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena masyarakat dapat mengikuti zoom meeting langsung bersama Kementerian Dalam Negeri dan lembaga terkait, sebuah hal yang sebelumnya hanya dilakukan oleh perangkat daerah,” kata Taher.
“Ini adalah bentuk instruksi Presiden yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Tidore, ini merupakan pelaksanaan kedua setelah sebelumnya digelar pada 15 Agustus 2025 di Pulau Tidore bekerja sama dengan Polresta Tidore,” tambahnya.
Ia menyebut, berdasarkan pemantauan melalui zoom, harga paket pangan di Tidore tercatat paling murah secara nasional. Ini adalah bentuk perhatian wali kota dan wakil wali kota dalam menjaga stabilitas harga, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain pasar murah, kata dia, pemerintah juga menggelar kegiatan pangan gratis yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan. Program ini direncanakan akan kembali digelar pada 2026.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi dari niat dan komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat,” kata Taher.
Diketahui, kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Bulog, dan Bank Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Forkopimda, Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bagian Ekonomi Setda, serta OPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Penulis : Tim
Sumber Berita : Rilis














