RAKYATMU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula, Maluku Utara menindaklanjuti program pemerinta pusat (Pempus) terkait Pengembangan Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) untuk mengurangi prevalensi stunting pada usia lima tahun di tahun 2025.
Kegiatan itu berlangsung di Istana Daerah, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini pemateri dari BPMP dan BGP Provinsi Maluku Utara serta dikolaborasikan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dukcapil dan Dinas Ketahanan Pangan.
Sekretaris Daerah Kepulauan Sula Muhlis Soamole dalam sambutan menyampaikan, Pemkab Kepulauan Sula sangat mendukung program PAUD HI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, kunci dalam upaya penurunan stunting, dimana PAUD Holistik Integratif memberikan layanan holistik dan terintegrasi mencakup gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan serta perlindungan.
“Untuk itu pentingnya kolaborasi anatara pemerintah, masyarakat dan berbagai pemangku kepentigan lainnya dalam penanganan stunting, agar kebutuhan esensial anak usia dini,” kata Muhlis.
“Seperti gizi, kesehatan, stimulasi, dan kasih sayang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dapat terpenuhi dengan layak,” tambahnya menjelaskan.
Ia menyebutkan, program Paud Holistik Integratif HI merupakan komitmen Pemerintah Pusat untuk menjamin terpenuhinya hak anak usia dini. Yang tertuang dalam peraturan presiden nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD HI dan nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Kepada intansi terkait saya tekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi terhadap program penanganan stunting untuk memastikan efektivitasnya,” pintanya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman