Kinerja Kepala Dukcapil Ternate Belum Maksimal, Wali Kota: Kami Lakukan Evalusi

- Wartawan

Minggu, 29 Januari 2023 - 19:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman (Ko Edo Huka)

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman (Ko Edo Huka)

RAKYATMU.COM – Wali Kota Ternate, Maluku Utara M. Tauhid Soleman menyebutkan kinerja Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rukmini Abdurahman belum maksimal karena penduduk Kota Ternate terus berkurang.

Wali Kota mengaku, pengusulan pemberhentian Kepala Dukcapil ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai surat Nomor: 820/67/DUK CAPIL/SUK/SK/2023, tanggal 09 Januari 2023, itu lantaran kinerjanya belum maksimal.

“Kinerja Dukcapil belum maksimal. Surati ke Ditjen pun termasuk. Perpindahan penduduk yang begitu cepat. Itu bagian dari evaluasi secara keseluruhan terkait kemimpinan. Maka kita lakukan evaluasi,” kata Wali Kota usai diskusi publik di Kedai Kopi Sabeba pada Sabtu (28/1/2023) malam.

Kekurangan penduduk di Kota Ternate ini disebabkan oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, dimana pencari kerja yang mendaftar di perusahan pertambangan harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Halmahera Tengah (Halteng).

“Saya menyurat resmi ke Pejabat Bupati Hateng (Ikram Malan Sangadji). Perpindahan penduduk mungkin karena dia bekerja di PT. IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park), maka tidak perlu ada kebijakan itulah,” ucap Wali Kota.

BACA JUGA :  Sehari Hilang, Mahmur Berteduh di Pulau Zum-zum Morotai Karena Cuaca

Menurut orang nomor satu di Kota Ternate itu, kebijakan tersebut mungkin dari mantan Bupati Halteng Edi Langkara. Selain itu, Lanjut Wali Kota, migrasi manusia hanya pada pekerjaan, tapi domisili harus penduduk Ternate.

Meskipun begitu, ia tidak terlalu menyalahkan Dukcapil Ternate karena Pemerintah Kabupaten Halteng yang membuat kebijakan tersebut.

“Maka saya meminta jangan lagi menggunakan syarat itu, sebab sangat pengaruh dengan jumlah penduduk. Jika kekurangan penduduk, pastinya kursi legislatif juga berkurang. Maka saya meminta jangan ada syarat itu lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah
Sejumlah Proyek di Pulau Taliabu Mendahului Tender
Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya
Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda
PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong
Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman
Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’
Sejumlah Lapak di Kota Ternate Hangus Terbakar

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:53 WIT

Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:14 WIT

Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:22 WIT

Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda

Selasa, 30 September 2025 - 23:40 WIT

PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong

Selasa, 30 September 2025 - 19:22 WIT

Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman

Selasa, 30 September 2025 - 18:57 WIT

Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’

Selasa, 30 September 2025 - 11:39 WIT

Sejumlah Lapak di Kota Ternate Hangus Terbakar

Senin, 29 September 2025 - 19:32 WIT

Pemkab Pulau Taliabu Luncurkan Program MBG di SD Inpres Bobong

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT