“Jangan biarkan posyandu hanya menjadi rutinitas bulanan. Jadikan posyandu sebagai platform pembangunan sosial berbasis masyarakat, sesuai dengan semangat asta cita dan visi besar menuju indonesia emas 2045”
RAKYATMU.COM – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengukuhkan Pengurus Tim Pembina Posyandu Kota Ternate masa bhakti 2025-2030, bertempat di Grand Majang Hotel pada Selasa (1/7/2025). Pengukuhan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Ternate, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ternate, Kepala BPKAD, Kepala Bapelitbangda Kota Ternate dan para OPD yang tergabung dalam Pengurus Posyandu Terpadu Kota, Ketua Pembina Posyandu dan Ketua Pembina Posyandu Se-Kecamatan Kota Ternate.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan, dan bukan sekadar tempat menimbang balita, tetapi menjadi simpul dari berbagai upaya promotif, preventif, bahkan edukatif dalam mendukung kualitas hidup masyarakat khususnya ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tauhid menyebutkan, keberadaan posyandu adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Namun, agar posyandu dapat berjalan secara optimal, lanjut dia, dibutuhkan dukungan lintas sektor dan sinergi yang kuat.
“Untuk itulah, hari ini kita lantik tim pembina posyandu Kota Ternate, yang diharapkan menjadi motor penggerak dalam pembinaan, pengawasan, dan pemberdayaan seluruh posyandu di wilayah Kota Ternate,” ujarnya.
Pelantikan ini, kata mantan Sekda Kota Ternate itu, bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, sejalan dengan program prioritas nasional yang tertuang dalam asta cita visi nasional indonesia emas 2045, yaitu membangun dari desa dan kelurahan demi pemerataan dan pengentasan kemiskinan.
“Oleh sebab itu, saya tekankan pentingnya sinkronisasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antar OPD yang tergabung dalam tim pembina ini,” ucapnya.

Selain itu, dikatakan, para camat dan lurah memiliki peran strategis dalam koordinasi dan fasilitasi langsung di lapangan. Keberhasilan posyandu sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan aktif pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Dilantiknya tim pembina ini, saya berharap akan ada langkah nyata yang dihasilkan. Mulai dari peningkatan kapasitas kader posyandu, penyediaan sarana dan prasarana, integrasi layanan, hingga inovasi-inovasi lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota ternate,” harapnya.
Ia juga meminta para pengurus haru memastikan bahwa setiap anak di ternate tumbuh sehat, setiap ibu mendapat layanan yang layak, dan setiap keluarga merasa dilayani dan diperhatikan. “Saya juga mengingatkan bahwa keberhasilan posyandu adalah keberhasilan kita semua,” ucapnya.
“Jangan biarkan posyandu hanya menjadi rutinitas bulanan. Jadikan posyandu sebagai platform pembangunan sosial berbasis masyarakat, sesuai dengan semangat asta cita dan visi besar menuju indonesia emas 2045,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaksi