Maluku Utara Masuk Kategori Kurang Inovasi di Indonesia, Ini Masalahnya

- Wartawan

Sabtu, 18 Maret 2023 - 14:26 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Bidang Pengembangan Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Jonggi Tambunan. (Rakyatmu)

Koordinator Bidang Pengembangan Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Jonggi Tambunan. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Koordinator Bidang Pengembangan Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Jonggi Tambunan menyebutkan dari semua Provinsi di Indonesia yang masuk kategori kurang inovasi hanya Provinisi Maluku Utara.

Hal ini lantaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak melaporkan inovasi mereka ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbang) untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendagri Republik Indonesia.

“Ada yang melaporkan tetapi data-data pendukungnya tidak cukup, itu yang menyebabkan Provinsi Maluku Utara menjadi kurang inovatif.”

“Padahal sebenarnya, setiap OPD itu melakukan inovasi,” ucapnya usai FGD pembinaan inovasi daerah lintas Kementerian atau Lembaga dalam rangka indentifilasi dan pemetaan Tahun Anggaran 2023, bertempat di Jati Hotel Ternate baru-baru ini.

Sementara, Kabupaten di Maluku Utara yang masuk daerah kurang inovasi, lanjut dia, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Kepulauan Sula dan Halmahera Utara.

Sedangkan Kabupaten dan Kota yang masuk kategori inovatif, diantaranya Kota Ternate, Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Barat.

“Meski daerah yang sudah masuk daerah inovasi, tetapi belum bisa dikatakan memuaskan. Memuaskan kalau layanan-layanan pemerintah lebih inovatif lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kedatangan Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Rempah, Rizal: Promosi Pariwisata dan Sejarah

Selain itu, menurut dia, daerah yang kurang inovasi ini akan berdampak pada pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.

Olehnya itu, Kepala Daerah harus melaporkan hasil inovasi melalui LKPPD (Laporan Kinerja Penyelenggran Pemerintah Daerah).

Lebih jauh ia menambahkan, Pemerintah Pusat akan memberikan penghargaan bagi daerah yang sudah kategori inovasi berupa Dana Insentif Daerah (DID).

“Jadi untuk mendapatkan itu harus daerah yang sangat inovatif,” pungkasnya. (Ata)

Berita Terkait

Mengenal Jejak Karier Tauhid Soleman Merubah Wajah Kota Ternate
Kepala Kejati Malut Resmikan Gedung Baru Kejari Pulau Taliabu
Kunjungi Pulau Taliabu, Kajati Minta Pegawai Kejari Harus Profesional
Sekda Kota Ternate Apresiasi Proper ‘Si Batagi’ Gagasan Kadishub
20 Anggota DPRD Pulau Taliabu Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Nama-namanya
Sadis! Sekda Ambil Alih Anggaran Dinas Pendidikan Halmahera Tengah
Ombudsman RI: Pelayanan Pemprov Maluku Utara Paling Buruk
Ombudsman RI Jemsly Hutabarat Sebut Pelayanan Disdukcapil Ternate Sudah Baik

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:11 WIT

Mengenal Jejak Karier Tauhid Soleman Merubah Wajah Kota Ternate

Kamis, 3 Oktober 2024 - 12:09 WIT

Kepala Kejati Malut Resmikan Gedung Baru Kejari Pulau Taliabu

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:44 WIT

Kunjungi Pulau Taliabu, Kajati Minta Pegawai Kejari Harus Profesional

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:40 WIT

Sekda Kota Ternate Apresiasi Proper ‘Si Batagi’ Gagasan Kadishub

Senin, 30 September 2024 - 21:14 WIT

20 Anggota DPRD Pulau Taliabu Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Nama-namanya

Sabtu, 28 September 2024 - 11:50 WIT

Sadis! Sekda Ambil Alih Anggaran Dinas Pendidikan Halmahera Tengah

Jumat, 27 September 2024 - 17:15 WIT

Ombudsman RI: Pelayanan Pemprov Maluku Utara Paling Buruk

Jumat, 27 September 2024 - 16:15 WIT

Ombudsman RI Jemsly Hutabarat Sebut Pelayanan Disdukcapil Ternate Sudah Baik

Berita Terbaru

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, Iwan H. Kader. (Rakyatmu)

Ekopol

Kuota KPPS Belum Terpenuhi di Tiga Daerah, Maluku Utara

Minggu, 6 Okt 2024 - 15:22 WIT