Meski Gaji dan Operasional Tersendat, Baznas Maluku Utara Tetap Fokus Pengentasan Kemiskinan

- Wartawan

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara Badaruddin Gailea. (Rakyatmu)

Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara Badaruddin Gailea. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku Utara terus melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Program ini bertujuan untuk membantu UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang masuk kategori mustahik. Baznas akan memberikan bantuan sebanyak 50-60 kios.

Meskipun program kemanusiaan yang dilakukan Baznas, belum ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Bahkan lima komisioner dan 13 pegawai Baznas belum menerima gaji dan anggaran operasional dari Pemprov.

Ketua Baznas Maluku Utara Badaruddin Gailea mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Program yang akan merubah 50-60 kios yang mustahik (penerima zakat) menjadi Muzakki (pemberi zakat).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi dengan program ini kita berupaya merubah orang-orang miskin yang tangannya di bawah menjadi tangan diatas, bagian dari wujud zakat produktif,” ungkap Badaruddin Gailea pada Selasa (7/5/2024).

BACA JUGA :  Gubernur Maluku Utara Didesak Cabut 10 IUP di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula

Sasaran bantuan dalam program tersebut, lanjut Badaruddin, yaitu pelaku usaha yang ekonomi kecil seperti kios dan warung teh atau kopi yang masuk dalam kategori mustahik. Kata dia, program ini akan melibatkan 50- 60 pengusaha kecil yang tersebar di Kota Ternate dan Sofifi, dengan kriteria tersendiri sesuai dengan perintah Qur’an dan Hadits.

Menurut Badaruddin Gailea, program pengentasan kemiskinan bagi Mustahik ini, konsepnya sementara dirampungkan dan satu dua hari kedepan akan dilakukan observasi lokasi yang dijadikan sasaran bantuan.

“kita akan mendata dan kemudian menyeleksi kelayakan usaha sesuai kriteria mustahik. Hal ini juga akan bekerja sama dengan Baznas Kota Ternate dalam penyaluran bantuan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, kriteria penerima bantuan dalam program tersebut, yakni para janda, memiliki anak yatim, memiliki kios/warung kecil dan bertekad, dan untuk bisa menjadi muzakki.

BACA JUGA :  Instruksi Pimpinan, Pasukan Kodim 1501 Ternate Perangi Sampah di Hilir Sungai dan Pasar 

Sumber dana dalam program pengentasan kemiskinan ini, kata Badaruddin, berasal dari para muzakki yang dikumpulkan melalui Baznas Pusat, Baznas Provinsi Maluku Utara dan Baznas Kabupaten/Kota.

Setiap kios atau warung, lanjut dia, masing-masing akan memperoleh dana zakat dari para mustahik yang terkumpul lewat Baznas sebesar 7 juta sampai 10 juta. Dengan profil mustahik sebagaimana empat kriteria tersebut.

Program dimaksud juga memiliki salah satu keunggulan lain yaitu; memiliki tenaga pendampingan untuk ikut memantau dan memberi advice dalam rangka pengembagan usaha. Tenaga pendamping adalah mereka yang punya wawasan usaha dan bisa memberikan solusi konseptual pada penerima bantuan, agar kios atau warungnya bisa berkembang.

“Mudah mudahan upaya kecil ini akan berubah mereka dari penerima zakat menjadi pemberi zakat,” pungkas Badaruddin. (**)

Berita Terkait

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global 
Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI
Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:21 WIT

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terbaru

Suasana Sidang Pembacaan dakwaan oleh JPU Kejari Kepulauan Sula. (Rakyatmu)

Hukrim

Babak Baru Kasus Dugaan Korupsi BTT Kepsul Dimulai

Selasa, 5 Agu 2025 - 15:12 WIT

Mahasiswa di Kota Ternate, berinisial AU (23) diamankan polisi  atas kasus dugaan peredaran narkotika jenis ganja. (Rakyatmu)

Hukrim

Jemput Ganja, Mahasiswa di Ternate Dibekuk Polisi

Senin, 4 Agu 2025 - 12:23 WIT

Ilustrasi

Hukrim

Janda di Kota Ternate Meningkat

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:38 WIT