RAKYATMU.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Maluku Utara Rizal Marsaoly mengatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), merupakan alat untuk mewujudkan janji Kampanye politik Kepala Daerah.
Rizal menyampaikan, titik fokus program kegiatan Tahun 2024 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yakni Ciptakan Industrialisasi Pengolahan Sampah Secara Partisipatif dan Konservasi Sumber Daya Air.
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Ternate Selatan pada Senin (20/2/2023) di Mozaik Café itu, kata Rizal, sama hal dengan pelaksaan Musrenbang di tiga Kecamatan sebelumnya, karena ada delegasi disetiap Kelurahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil kesepakatan Musrenbang Kecamatan Ternate Utara, Kecamatan Moti dan Pulau Ternate, sudah dikantongi oleh Bappelitbangda,” katanya.
Fokus Bappelitbangda hari ini, lanjut Rizal, adalah subtansi usulan dari Kelurahan yang akan masuk dalam APBD Tahun 2024. Sebab, sebagian kegiatan sudah terakomodir dalam APBD Tahun 2023.
“Supaya jangan tumpa tindi, maka Musrenbang Kecamatan Ternate Selatan perlu digelar agar sedikit diberi informasi bagi delegasi dan tim Kecamatan,” ucapnya.
Menurut dia, usulan dari setiap delegasi tetap dimasukkan dalam Musrenbang Kecamatan. Karena usulan itu, akan dilihat subtansinya.
“Maksudnya, sejumlah kegiatan akan dilihat apa bisa menggunakan Dana Kelurahan yang Rp 300 Juta itu atau OPD,” ujarnya.
Olehnya itu, kelurahan harus berpikir inovatif agar masyarakat bisa percaya, karena pelaksanaan Musrenbang Kelurahan sudah diserahkan pagu untuk kegiatan Tahun 2024.
“Sejumlah kegiatan itu, kita kawal bersama hingga memasuiki Musrenbang Kota. Jika hasil kompilasi sempurna berarti menjadi cikal bakal lahirnya RKPD untuk penyempurnaan KUA-PPAS sebelum RAPBD dan APBD disahkan,” pungkasnya. (**)