RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menggelar sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui BPJS dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di Royal’s Resto Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Selasa (15 /7/2025).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyatakan, jaminan sosial bukan hanya merupakan sebuah kewajiban, tetapi juga langkah penting dalam memastikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal.
“Tenaga kerja berperan penting dalam pembangunan, sehingga harkat dan martabatnya harus dilindungi, dengan upaya peningkatan kesejahteraan, untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tenaga kerja,” kata Tauhid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, bahwa Pemerintah Kota Ternate telah melaksanakan amanat undang-undang tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial, dan akan terus memperkuat komitmen dalam perlindungan sosial bagi pekerja, melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
“Ini juga tertuang dalam Visi-Misi Pemkot Ternate dan telah dilaksanakan baik oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate dan SKPD lainnya, pada program kegiatan perlindungan jaminan sosial,” ucap Tauhid.
Pemkot Ternate telah mengambil langkah dengan kebijakan dan peraturan untuk memperkuat perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.
Dalam kebijakan daerah, Pemkot Ternate menyasar sebanyak 3.655 orang Honorer/PTT, Perangkat Kelurahan RT/RW 947 orang, Satgas Kebersihan 399 orang, Petugas Keagamaan 458 orang, Petani 2095 orang, Nelayan 629 orang, Supir Angkutan Umum 67 orang, Ojek Pangkalan 3041 orang, Masyarakat Miskin ( P3KE ) 3016 orang.
Pemkot Ternate telah mengambil langkah dengan kebijakan dan peraturan untuk memperkuat perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.
Dalam kebijakan daerah, Pemkot Ternate menyasar sebanyak 3.655 orang Honorer/PTT, Perangkat Kelurahan RT/RW 947 orang, Satgas Kebersihan 399 orang, Petugas Keagamaan 458 orang, Petani 2095 orang, Nelayan 629 orang, Supir Angkutan Umum 67 orang, Ojek Pangkalan 3041 orang, Masyarakat Miskin ( P3KE ) 3016 orang.
“Pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh warganya, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. (**)
Editor : Redaksi














