Ribuan Ikan Mati, Lurah Sasa Akui Limbah Pabrik Tahu Dibuang ke Laut 

- Wartawan

Minggu, 10 September 2023 - 18:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan Ikan Mati di Pesisir Pantai Sasa. (Rakyatmu)

Ribuan Ikan Mati di Pesisir Pantai Sasa. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Ribuan Ikan mati di pesisir pantai Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, diduga kuat disebabkan oleh limbah dari pabrik tahu.

Pasalnya, semenjak berdirinya pabrik di Kelurahan Sasa dan Jambula, pembuangan limbah dibuang ke laut.

Hal tersebut diakui oleh Lurah Sasa Ridwan B. Farman bahwa pabrik di Kelurahan Sasa dan Jambula sudah mencapai 14 hingga 20 Tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun begitu, Ridwan tidak mengakui ikan mati disebabkan oleh limbah dari pabrik tahu.

“Saya tidak bisa bilang itu dari pabrik tahu Sasa dan pabrik tahu jambula. Dan saya tidak mungkin bilang bahwa pencemaran itu dari limbah,” kata Ridwan melalui via telepon pada Minggu (10/9/2023).

BACA JUGA :  Kabar Duka, Satu Jemaah Haji Maluku Utara Meninggal Dunia

Masalah ini, alangkah baiknya menunggu kepastian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, sesuai uji sampel di laboratorium.

“Penilaian secara objektif dari DLH melakukan pendalaman terkait dengan hal ini,” ucapnya.

Selain itu, ia membeberkan, berdirinya pabrik tahu di Jambula hampir 20 Tahun lebih, dan pabrik di Kelurahan Sasa sekitar 14 Tahun termasuk pabrik tahu miliknya.

“Kalau torang (kami) bilang ini dari limbah. Pabrik tahu ini kan berdiri bukan dari kemarin. Pabrik di Jambula itu sudah berdiri hampir 20 tahun lebih. Saya punya hampir 13 atau 14 Tahun,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Sempat Viral Belajar di Lantai, Kadispen Pulau Taliabu Berikan Bantuan Kursi di SDN Naskat Bahu

Ridwan bilang, jika ikan mati akibat dari limbah pabrik, berarti sejak berdirinya pabrik sudah banyak ikan yang mati.

“Kalau itu betul-betul dari limbah tahu berarti sejak berdirinya pabrik, kira-kira sudah berapa banyak ikan yang mati di sekitaran pantai sasa dan jambula,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pabrik tahu di Kota Ternate berada di Kelurahan Sasa dan Jambula. Begitu juga di Kecamatan Ternate Utara, seperti Kelurahan Tabam, Sango, Tafure.

“Semua pabrik itu, rata-rata membuang limbah padat dan cair ke pantai. Kenapa di bagian Utara tidak ada ikan yang mati. Mungkin begitu kapa e adik (Wartawan),” tutupnya. (**)

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pemkab Buru dan Kepulauan Sula MoU Jalur Transportasi Laut
Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks
Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara
Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula
DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara
Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran
Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini
Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:39 WIT

Pemkab Buru dan Kepulauan Sula MoU Jalur Transportasi Laut

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:12 WIT

Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:46 WIT

Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:12 WIT

Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:14 WIT

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:32 WIT

Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:33 WIT

Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:04 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Berita Terbaru

Alwan Lakoko Terima Jabatan Baru Sebagai Camat Mangoli Utara di Acara Sertijab. (Rakyatmu)

Daerah

Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Senin, 25 Agu 2025 - 18:12 WIT