RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara masih mengandalkan program segi tiga emas sebagai program prioritas untuk menekan inflasi.
Namun skema program yang sebelumnya hanya tiga daerah yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat, bakal diubah menjadi program kerja sama antar daerah.
“Program Segitiga Emas akan tetap menjadi program prioritas, namun konsepnya sudah bukan lagi Segitiga Ema,” ujar Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly di halaman Kantor Wali Kota pada Senin (24/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebab setiap daerah di Maluku Utara memiliki potensi produksi bahan pangan yang cukup memadai.
“Kerja sama antar daerah, di mana kita akan membuka ruang juga ke daerah-daerah yang diluar konteks tiga daerah, yang sebelumnya telah kita canangkan.”
“Jadi yang awalnya hanya Halmahera Barat, Tidore dan Ternate, kini kita membuka kerja sama di luar 3 daerah tersebut, ” jelasnya.
Lanjutnya, seperti Halmahera Timur dan daerah lainnya yang memiliki sumber pangan memadai, akan dibangun kerja sama.
“Halmahera Timur memiliki sektor pertanian atau sumber pangannya cukup berpotensi seperti cabai, tomat, bawang dan lainnya, “tutur Rizal Marsaoly.
Terlebih, lanjut Rizal Marsaoly, bahwa sebelumnya di daerah-daerah tersebut yang pemasarannya secara langsung.
“Untuk itu, kalau ada kerja sama, pastinya potensi-potensi itu bisa dibawah ke Ternate.”
“Nah, kalau pasar kita ada dan produksi di daerah lain juga banyak, maka itu perlu dipertimbangkan, “tandasnya. (**)
Editor : Redaksi