RAKYATMU.COM – DPD Partai Demokrat Maluku Utara kaget dengan Anies Baswedan tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Wakil Presen (Cawapres).
Kekecewaan Demokrat muncul lantaran Anies lebih memilihi Cak Imin sebagai Cawapres ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini membuat Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara M. Rahmi Husen, marah-marah dan instruksikan kepada seluruh kader Kabupaten dan Kota untuk cabut baliho yang ada foto Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejak semalam sudah saya instruksikan untuk mencabut baliho yang ada foto Anies-nya. Seluruh kader di 10 Kabupaten/Kota copot, sudah dicopot semuanya,” tegas Rahmi pada Jumat (1/9/2023).
“Pencopotan baliho itu kebijakan kita masing-masing di daerah, karena marah dikhianati seperti itu. Yang ada foto Anies Baswedan kami robohkan,” kesalnya.
Sebab, kata Rahmi, Anies Baswedan berbalik haluan merupakan pengkhianatan. Padahal Demokrat selama ini menjaga koalisi tersebut.
“Namun mendadak NasDem berbalik badan tanpa konfirmasi kepada partai koalisi. Etikanya kita sudah bersepakat kalau kemudian ada apa-apa mesti memberi tahu. Inikan sama sekali tidak,” sebutnya.
“Saya kira sungguh-sunghu. Ternyata dipertontonkan oleh elit politik apalagi seorang Anies Baswedan, sekali lagi seorang Anies,” cecarnya.
Rahmi bilang, bagi Demokrat Maluku Utara, Anies adalah pengkhianat dan harus disingkirkan.
“Namun bagi kami Demokrat biasa saja, dinamika politik. Yang kami sesalkan adalah sifat pengkhianat. Demokrat sudah keluar dari koalisi dan sudah bubar dengan sendirinya,” pungkasnya. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo