RAKYATMU.COM – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara, Arifin Jafar menegaskan bahwa Golkar belum memberikan rekomendasi dalam bentuk B.1-KWK kepada Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) baik itu Gubernur, Bupati dan Wali Kota pada Pilkada serentak Tahun 2024.
“Sejauh ini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi kepada siapapun, sehingga siapa saja masih berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi Golkar,” kata Arifin saat dikonfirmasi pada Rabu (31/7/2024).
Arifin mengatakan, rekomendasi partai Golkar akan keluar setelah hasil survei internal tahap tiga selesai dan diketahui pada bulan Agustus. Hasil survei ini menjadi landasan partai untuk menentukan siapa yang diusung pada Pilkada 27 November mendatang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentu Golkar akan menjadikan hasil survei untuk mengusung Paslon (Pasangan Calon) di Pilkada nanti, dan siapa saja bisa mendapatkan rekomendasi,” ujarnya.
Dikatakan lagi, Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk B.1-KWK dari DPP kepada bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Golkar belum memberikan rekomendasi secara resmi, sebab masih menunggu hasil survei di bulan Agustus, dan tentunya juga keputusan dari DPP Partai Golkar,” tuturnya.
Dia juga belum bisa memastikan siapa yang mendapatkan rekomendasi karena semua masih dalam tahapan proses. Apalagi, dalam situasi politik bisa berubah kapan saja.
“Belum ada kandidat yang pasti untuk mendapatkan rekomendasi Partai Golkar di Pilkada Maluku Utara, semua masih dalam tahapan proses,” pungkasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo