RAKYATMU.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara ajak mahasiswa berperan aktif untuk awasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. sebab dinamika Pilkada berbeda dengan pemilihan lainnya.
Koordinator Divisi Pengawasan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Maluku Utara Rusli Saraha, menyampaikan, pentingnya peran mahasiswa untuk mengambil bagian dalam pengawasan Pilkada 2024.
Rusli menambahkan, sebab mahasiswa adalah insan akademis yang memiliki pengetahuan serta wawasan luas, dan akses informasi yang memadai terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, idealisme mahasiswa juga menjadi modal penting dalam mengawal proses demokrasi untuk menciptakan Pilkada yang bermartabat.
“Mahasiswa adalah kelompok yang memiliki kemampuan lebih dalam memahami berbagai informasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada. Sehingga Idealisme mereka sangat dibutuhkan dalam menjaga integritas pemilihan,” kata Rusly Saraha dalam acara Rapat Evaluasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024 bagi Jejaring Pengawas Partisipatif di Hotel Greenland, Tobelo, pada Sabtu, (14/9/2024).
Rusly bilang, pihaknya mengajak mahasiswa untuk berperan lebih aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada, sebab dinamika Pilkada di Maluku Utara berbeda dengan Pemilu lainnya.
“Dinamika Pilkada lebih luas dan kompleks kepentingannya dibandingkan dengan Pemilu lainnya. Semua lapisan masyarakat berkepentingan, oleh karena itu, mahasiswa perlu terlibat aktif memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi dalam proses tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rusly mengingatkan semangat perjuangan masyarakat Bumi Moloku Kie Raha yang harus diwarisi oleh para mahasiswa. Maluku Utara mempunyai sejarah perjuangan yang begitu dikenal, sehingga mahasiswa harus mewarisi semangat itu.
“Perjuangan para pejuang dan Sultan di Maluku Utara yang pernah mengusir Portugis dan Spanyol karena kecurangan dalam perdagangan. Semangat anti kecurangan ini, harus diimplementasikan dalam konteks modern untuk melawan kecurangan dalam Pilkada,” ujarnya.
Rusli melanjutkan, semangat para pejuang kita yang melawan ketidakadilan di masa lalu harus tertanam dalam jiwa mahasiswa. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memerangi kecurangan di Maluku Utara.
Rusli bilang, lewat kegiatan ini, pihaknya berharap agar mahasiswa serta seluruh elemen yang terlibat dapat menjaga, dan bersama-sama dengan Bawaslu untuk mensukseskan Pilkada 27 November nanti.
Diketahui, acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Maluku Utara Adrian Yoro Naleng, Ketua dan Anggota Bawaslu Halmahera Utara, Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu, John Abdullah, serta narasumber dari Tenaga Ahli KPU RI Denny Saputra Siallagan, Penggiat pemilu Erik Kurniawan, dan Tenaga Ahli Komisi II DPR RI Panji Prasetyo.
“Kami berharap mahasiswa juga mengambil bagian, dan berperan aktif untuk menjaga dan mensukseskan Pilkada Maluku Utara yang bermartabat,” tandasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo