RAKYATMU.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat nilai ekspor dan impor di bulan Juni turun dibandingkan Bulan Mei 2024. Hal ini disampaikan Plt. Kepala BPS, Nurhidayat Maskat di Kantor BPS Maluku Utara pada Senin (15/7/2024).
Nurhidayat menyampaikan, nilai ekspor di bulan Mei sebesar U$$ 1.010,37 Juta, sedangkan bulan Juni sebesar U$$ 858,56 Juta atau turun 15,03 persen. Sementara nilai impor bulan Mei sebesar U$$ 463,48 Juta dan bulan Juni sebesar U$$ 338,14 Juta atau turun 27,04 persen.
Dia menyebutkan, share ekspor Maluku Utara berdasarkan kelompok komoditi (HS 2 Digit) pada bulan ini share di urutan pertama masih didominasi oleh besi dan baja 65,59 persen dan nikel 32,62 persen, bahan kimia anorganik 4,73 persen, ikan dan udang 0,06 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, share impor beberapa golongan barang (HS 2 Digit) di urutan pertama mesin atau peralatan listrik 26,89 persen, mesin-mesin atau pesawat mekanik 23,47 persen. Garam, belerang, kapur 10,83 persen, bahan bakar mineral 6,15 persen. Bijih, kerak dan abu logam 5,90 persen.
Kemudian kendaraan dan bagiannya 4,96 persen, produk kimia 3,41 persen, kimia anorganik 3,31 persen, perabot dan penerangan rumah 3,09 persen, benda dari besi dan baja 2,54 persen, lainnya 9,46 persen.
Lebih lanjut dia menuturkan, pangsa ekspor di bulan ini, komoditi besi dan baja serta nikel sebesar U$$ 799,31 Juta atau 93,10 persen ke Negara Tiongkok. Sedangkan komoditi mesin atau peralatan listrik serta mesin-mesin pesawat mekanik sebesar U$$ 287,10 juta atau 84,91 persen ke Negara Tiongkok.
Ditempat yang sama, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Asrul Gailea mengatakan, berdasarkan hasil statistik nilai ekspor dan impor di bulan Juni turun, maka Pemprov akan melakukan rapat evaluasi untuk membahas masalah tersebut.
“Ekspor dan impor merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting untuk pemerintah bisa mengetahui dan mengevaluasi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah,” ujarnya.
Asrul menjelaskan, ekspor dan impor merupakan sebuah kegiatan perdagangan atau penjualan sebuah produk, barang dan jasa, dari suatu daerah, atau dari suatu negara ke negara lain, yang nantinya meningkatkan kualitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
“Data ekspor dan impor dari BPS membantu Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai acuan untuk meningkatkan perekonomian,” terangnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo