RAKYATMU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku Utara, Hasbi Yusuf ingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) jangan berpihak kepada satu Pasangan Calon (Paslon) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2024.
“Saya mendapat laporan banyak sekali, bahwa Pj. Gubernur dan jajarannya diduga berpihak kepada salah satu Paslon tertentu. Sehingga saya ingatkan Pemprov agar tetap netral,” tegas Hasbi Yususf saat diwawancarai usai Reses Perdana di Istana Coffe, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Hasbi mengatakan, Pj. Gubernur Maluku Utara dan jajarannya harus fokus menjalankan roda pemerintahan, tidak boleh menggunakan kekuasaan untuk main politik praktis yang berpihak kepada Paslon tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai wakil rakyat, anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, saya memiliki tanggung jawab agar daerah ini tetap aman, sehingga saya ingatkan agar Pemprov tidak bermain-main dengan api yang nantinya menimbulkan kekacauan di negeri ini,” tuturnya.
Hasbi menyebutkan, Pj. Gubernur tidak boleh memaksakan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpihak, dan menggunakan instrumen bantuan yang nantinya menguntungkan satu Paslon tertentu.
“Saya mendapatkan informasi bahwa ada instruksi kepada ASN dan ada rapat-rapat yang dilakukan. tidak boleh seperti itu, apabila hal ini terbukti dan menimbulkan kekacauan di Pilkada Maluku Utara, maka Pj. Gubernur harus bertanggung jawab,” ucapnya.
Kata Hasbi, Maluku Utara pernah mengalami konflik dalam momentum politik, sehingga pihaknya berharap hal itu tidak akan terulang kembali.
“Pemprov harus netral sebagai wasit yang baik dan tidak boleh berpihak. Cukup sudah, saya tidak mau lagi konflik politik yang pernah terjadi di negeri ini terulang kembali,” tandasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo