Diduga Pj Gubernur Maluku Utara Berpihak Satu Paslon, DPD RI: Pemprov Jangan Main Api

- Wartawan

Minggu, 3 November 2024 - 12:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Hasbi Yusuf. (Rakyatmu)

Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Hasbi Yusuf. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku Utara, Hasbi Yusuf ingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) jangan berpihak kepada satu Pasangan Calon (Paslon) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2024.

“Saya mendapat laporan banyak sekali, bahwa Pj. Gubernur dan jajarannya diduga berpihak kepada salah satu Paslon tertentu. Sehingga saya ingatkan Pemprov agar tetap netral,” tegas Hasbi Yususf saat diwawancarai usai Reses Perdana di Istana Coffe, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate pada Sabtu (2/11/2024) malam.

Hasbi mengatakan, Pj. Gubernur Maluku Utara dan jajarannya harus fokus menjalankan roda pemerintahan, tidak boleh menggunakan kekuasaan untuk main politik praktis yang berpihak kepada Paslon tertentu.

“Sebagai wakil rakyat, anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, saya memiliki tanggung jawab agar daerah ini tetap aman, sehingga saya ingatkan agar Pemprov tidak bermain-main dengan api yang nantinya menimbulkan kekacauan di negeri ini,” tuturnya.

Hasbi menyebutkan, Pj. Gubernur tidak boleh memaksakan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpihak, dan menggunakan instrumen bantuan yang nantinya menguntungkan satu Paslon tertentu.

BACA JUGA :  Desakan Pencopotan Adrian dari Komisioner Bawaslu Maluku Utara Makin Kencang

“Saya mendapatkan informasi bahwa ada instruksi kepada ASN dan ada rapat-rapat yang dilakukan. tidak boleh seperti itu, apabila hal ini terbukti dan menimbulkan kekacauan di Pilkada Maluku Utara, maka Pj. Gubernur harus bertanggung jawab,” ucapnya.

Kata Hasbi, Maluku Utara pernah mengalami konflik dalam momentum politik, sehingga pihaknya berharap hal itu tidak akan terulang kembali.

“Pemprov harus netral sebagai wasit yang baik dan tidak boleh berpihak. Cukup sudah, saya tidak mau lagi konflik politik yang pernah terjadi di negeri ini terulang kembali,” tandasnya. (**)

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Ketua Tim Hukum FAM-SAH: Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula 2024 Telah Selesai
CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara
Bawaslu Maluku Utara Temukan Ratusan Pelanggaran Sepanjang Tahapan Pilkada 2024
Bawaslu Sebut Pilkada Halmahera Tengah 2024 Paling Aman
FAM-SAH Unggul di Pilkada Kepulauan Sula, Armin Siap Tarung Secara Hukum
Unggul di Pilwako Ternate 2024, Tauhid-Nasri: Ini Kemenangan Masyarakat
Ketua Bawaslu Malut Salurkan Hak Pilih dan Awasi Pencoblosan di Halmahera Tengah
Tiga Tim Paslon Gubernur Maluku Utara Desak KPU dan Bawaslu Hentikan Quick Count di Bela Hotel

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:57 WIT

Ketua Tim Hukum FAM-SAH: Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula 2024 Telah Selesai

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:54 WIT

Bawaslu Maluku Utara Temukan Ratusan Pelanggaran Sepanjang Tahapan Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 14:44 WIT

Bawaslu Sebut Pilkada Halmahera Tengah 2024 Paling Aman

Kamis, 28 November 2024 - 20:45 WIT

FAM-SAH Unggul di Pilkada Kepulauan Sula, Armin Siap Tarung Secara Hukum

Rabu, 27 November 2024 - 23:23 WIT

Unggul di Pilwako Ternate 2024, Tauhid-Nasri: Ini Kemenangan Masyarakat

Rabu, 27 November 2024 - 17:19 WIT

Ketua Bawaslu Malut Salurkan Hak Pilih dan Awasi Pencoblosan di Halmahera Tengah

Rabu, 27 November 2024 - 13:56 WIT

Tiga Tim Paslon Gubernur Maluku Utara Desak KPU dan Bawaslu Hentikan Quick Count di Bela Hotel

Berita Terbaru