Kesehatan Gratis, Mantan LKMI HMI: Ikram Jangan Bohongi Warga Halmahera Tengah

- Wartawan

Minggu, 1 September 2024 - 17:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Universal Health Coverage (UHC). (Ilustrasi/Istimewa)

Program Universal Health Coverage (UHC). (Ilustrasi/Istimewa)

RAKYATMU.COM – Mantan Ketua Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Ternate, Maluku Utara Risal Sarian menyoroti program pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) terkait pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP.

Program ini disampaikan Ikram M. Sangadji saat melakukan deklarasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Periode 2024-2029 di Taman Kota Weda pada Kamis (29/8/2024). Bahkan program tersebut menjadi pembahasan hangat di Media Sosial (Medsos).

Risal Sarian secara blak-blakan mengatakan bahwa Ikram bohongi Warga Halmahera Tengah dengan program kesehatan gratis menggunakan KTP. Pasalnya, kata dia program tersebut merupakan program pemerintah pusat melalui Universal Health Coverage atau cakupan kesehatan universal yang disingkat UHC.

“Dalam upaya menjamin layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Indonesia, maka program layanan UHC kesehatan gratis ini warga hanya menunjukkan KTP,” jelasnya, Minggu (1/9/2024).

Menurut dia, program layanan UHC sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, untuk mengoptimalisasi kesehatan bagi seluruh warga Indonesia termasuk warga Halmahera Tengah.

BACA JUGA :  Capres Anies Baswedan ke Ternate Masih Dibahas Timnas AMIN 

“Untuk itu, saya meminta calon Bupati Ikram Malan Sangadji tidak boleh politisasi program kesehatan gratis dari UHC yang syarat hanya pakai KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan.”

“Apalagi Ikram sampaikan kepada simpatisan di acara deklarasi. Jangan lagi bohongi masyarakat dengan program tersebut,” sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah pusat menerapkan program tersebut dengan tujuan warga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Program ini, pelayanannya harus prima sehingga kondisi kesehatan penerima layanan lebih baik, dan masyarakat terlindungi dari risiko finansial,” pungkasnya. (**)

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Tolak TPS Khusus, PT IWIP Halmahera Tengah Terancam Sanksi Pidana
PT IWIP Menolak TPS Khusus di Pilkada Maluku Utara
Survei Pilwako Ternate, Santrani-Bustamin Beda Tipis dengan Tauhid-Nasri
PT IWIP Diduga Larang Pekerja Salurkan Hak Pilih di Pilkada Maluku Utara
Bawaslu Maluku Utara Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Awasi Pilkada 2024
Pekerja PT IWIP Berpotensi Tak Bisa Coblos di Pilkada Maluku Utara
Tim Pemenang Elang-Rahim Weda Timur Terbentuk: Kalian Ujung Tombak Perjuangan  
Basri Salama Respon Soal Politik Identitas Hingga Singgung Kapasitas Benny Laos

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 21:13 WIT

Tolak TPS Khusus, PT IWIP Halmahera Tengah Terancam Sanksi Pidana

Rabu, 18 September 2024 - 01:47 WIT

PT IWIP Menolak TPS Khusus di Pilkada Maluku Utara

Selasa, 17 September 2024 - 18:02 WIT

Survei Pilwako Ternate, Santrani-Bustamin Beda Tipis dengan Tauhid-Nasri

Selasa, 17 September 2024 - 08:56 WIT

PT IWIP Diduga Larang Pekerja Salurkan Hak Pilih di Pilkada Maluku Utara

Senin, 16 September 2024 - 19:49 WIT

Bawaslu Maluku Utara Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Awasi Pilkada 2024

Senin, 16 September 2024 - 19:02 WIT

Pekerja PT IWIP Berpotensi Tak Bisa Coblos di Pilkada Maluku Utara

Senin, 16 September 2024 - 17:37 WIT

Tim Pemenang Elang-Rahim Weda Timur Terbentuk: Kalian Ujung Tombak Perjuangan  

Minggu, 15 September 2024 - 21:17 WIT

Basri Salama Respon Soal Politik Identitas Hingga Singgung Kapasitas Benny Laos

Berita Terbaru

Logo PT IWIP Halmahera Tengah. (Istimewa/Rakyatmu)

Ekopol

PT IWIP Menolak TPS Khusus di Pilkada Maluku Utara

Rabu, 18 Sep 2024 - 01:47 WIT