RAKYATMU.COM – Mantan Ketua Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Ternate, Maluku Utara Risal Sarian menyoroti program pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) terkait pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP.
Program ini disampaikan Ikram M. Sangadji saat melakukan deklarasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Periode 2024-2029 di Taman Kota Weda pada Kamis (29/8/2024). Bahkan program tersebut menjadi pembahasan hangat di Media Sosial (Medsos).
Risal Sarian secara blak-blakan mengatakan bahwa Ikram bohongi Warga Halmahera Tengah dengan program kesehatan gratis menggunakan KTP. Pasalnya, kata dia program tersebut merupakan program pemerintah pusat melalui Universal Health Coverage atau cakupan kesehatan universal yang disingkat UHC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam upaya menjamin layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Indonesia, maka program layanan UHC kesehatan gratis ini warga hanya menunjukkan KTP,” jelasnya, Minggu (1/9/2024).
Menurut dia, program layanan UHC sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, untuk mengoptimalisasi kesehatan bagi seluruh warga Indonesia termasuk warga Halmahera Tengah.
“Untuk itu, saya meminta calon Bupati Ikram Malan Sangadji tidak boleh politisasi program kesehatan gratis dari UHC yang syarat hanya pakai KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan.”
“Apalagi Ikram sampaikan kepada simpatisan di acara deklarasi. Jangan lagi bohongi masyarakat dengan program tersebut,” sambungnya menegaskan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah pusat menerapkan program tersebut dengan tujuan warga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.
“Program ini, pelayanannya harus prima sehingga kondisi kesehatan penerima layanan lebih baik, dan masyarakat terlindungi dari risiko finansial,” pungkasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo