RAKYATMU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate menindak lanjuti laporan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait Data Pemilih Sementara (DPS) bermasalah.
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kota Ternate, Refelyno Mario mengatakan, DPS bermasalah sesuai laporan Bawaslu hanya 10 pemilih. Namun setelah dikroscek kembali ternyata ada 13 pemilih bermasalah masuk DPS.
“Bawaslu mengajukan ada 10 pemilih yang bermasalah, tetapi sebenarnya ada 13 dan kami telah menindak lanjuti, tetapi ada dua pemilih lagi, sehingga kami menunggu bukti autentik dari Bawaslu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya itu, lanjut Refelino, KPU akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu untuk melengkapi bukti dokumen autentik dari dua pemilih yang bermasalah di Kelurahan Sangaji.
“DPS Kota Ternate yang bermasalah kemarin adalah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan Pemilih Ganda,” terangnya.
Meski begitu, dikatakan, penyelenggara di tingkat bawah, PPK dan PPS sudah turun lapangan untuk mencari tahu terkait dua pemilih tersebut.
“Kami tetap tindak lanjuti laporan dari Bawaslu, dan sementera ini penyelenggaran tingkat bawah sudah melakukan pencarian dua pemilih di Kelurahan Sangaji,” pungkasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo