RAKYATMU.COM – Simpatisan M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 mempertanyakan Wali Kota Ternate, kenapa masih mempertahankan Sekretaris Kota (Sekot) Ternate Jusuf Sunya.
“Kenapa Wali Kota masih mempertahankan Sekot Jusuf Sunya,” tanya salah satu simpatisan TULUS dari Kelurahan Kalumata, Basri kepada Rakyatmu.com, Selasa (7/3/2023).
Basri menyinggung soal pemilihan Wali Kota Tahun 2020, kata dia, Jusuf Sunya pernah mendesak melalui beberapa media lokal, bahwa BPK Republik Indonesia Perwakilan Maluku Utara segera melakukan audit perjalanan Dinas M. Tauhid Soleman semenjak menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Ternate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang torang (kami) tara (tidak) abis pikir bikiapa (kenapa) harus dipertahankan (Sekot Ternate), yang nyatanya dulu dia sebagai lawan politik, ini so (sudah) menjadi rahasia umum, jangan torang munafik sudah,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sebagian Kepala Dinas lingkup Pemerintah Kota Ternate yang terang-terangan melawan TULUS, sudah diberikan sanksi.
“Tapi kenapa Sekda Kota Ternate tidak. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami,” kesalnya.
Olehnya itu, Basri meminta kepada Wali Kota Ternate mempertimbangkan dan secepatnya menggantikan Sekot Ternate.
“Banyak yang mendukung Pak Wali dan Pak Wakil saat itu yang punya kapasitas yang lebih dari Sekda saat ini.”
“Ini keluh kesah kita saat ini, tolong Pak Wali Kota dengarkan, ini aspirasi kami yang pernah berjuang bersama dengan Pak Wali dan Pak Wakil,” ungkapnya.
Selain itu ia menambahkan, berdasarkan informasi dari relawan TULUS, Jusuf Sunya tidak mampu menyesuaikan dan merealisasi peran-peran birokrasi yang diamanahkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.
“Seharusnya Jusup Sunya sebagai Sekot Ternate bisa memainkan peran dalam pelayanan dari OPD kepada masyarakat. Bukan dibiarkan,” tukasnya. (Ata)