Dampingi 4 OPD dan 5 PKM Kota Ternate, Ini Hasil Penilaian Ombudsman

- Wartawan

Senin, 27 Maret 2023 - 22:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Ombudsman Maluku Utara. (Rakyatmu)

Kantor Ombudsman Maluku Utara. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Ombudsman Maluku Utara melakukan pendampingan pelayanan Publik di 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ternate dan 5 Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Kota Ternate.

Pendampingan ini terkait kualitas pelayanan publik di masing-masing OPD dan PKM  pada Tahun 2022, masuk  zona kuning dan kategori C.

Namun, setelah dilakukan pendampingan hanya satu OPD dan dua PKM, yang dinyatakan berada di zona hijau dan lebihnya masuk zona kuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asisten Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Maluku Utara Nurul Fajri Husin, mengatakan pada tahun 2022 kemarin Pemerintah Kota Ternate berada pada peringkat 90 dari 98 Pemerintah Daerah yang dinilai secara nasional oleh Ombudsman.

Menurut Nurul, dari penilaian tersebut Kota Ternate mendapatkan nilai akhir 59,55 dengan zona kuning, masuk kategori C dan opini pengawasan kualitas sedang.

Maka, selanjutnya dilakukan pendampingan untuk perbaikan pelayanan publik di OPD dan PKM yang dimaksud.

“Proses pendampingan sudah selesai dan sudah disampaikan laporan penilaian hasil pendampingan ke Wali Kota M.Tauhid Soleman. Pendampingan dilakukan Bulan Januari-Februari Tahun 2023,” kata Nurul  kepada Rakyatmu.com, Senin (27/3/2023).

Nurul menyebutkan, ada tahapan pendampingan yang dipakai Ombudsman, yakni self-assessment, Bimbingan Teknik (Bimtek), kunjungan lapangan (penilaian), masa perbaikan dan penilaian akhir (final).

Berikut penjelasannya:

  1. Self-assessment adalah setiap OPD dan PKM diberi form checklist kepatuhan standar pelayanan publik, untuk menilai diri sendiri. Tujuannya agar setiap instansi dapat paham bagaimana indikator yang harus disiapkan dalam hal memenuhi kepatuhan standar pelayanan publik.
  2. Bimbingan Teknik (Bimtek) adalah setiap OPD dan PKM diundang untuk diberikan materi atau penjelasan terkait standar layanan publik.
  3. Kunjungan lapangan adalah tim Ombudsman Maluku Utara bersama bagian organisasi mendatangi kantor masing-masing OPD dan PKM untuk menilai standar layanan publiknya.
  4. Masa perbaikan adalah catatan perbaikan mengenai apa saja yang masih kurang, maka diberikan masa perbaikan agar dapat dilengkapi.
  5. Penilaian akhir adalah waktu dimana Ombudsman Maluku Utara menghitung nilai hasil perbaikan yang telah ada dan menyusun laporan hasil pendampingan berisi nilai kepatuhan OPD dan PKM.
BACA JUGA :  Ikut Rakor Infalasi Bersama Sekjen, Besok TPID Kota Tidore Sidak Pasar

“OPD dan PKM yang menjadi lokus diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PKM Siko, PKM Kalumata, PKM Bahari Berkesan, PKM Jambula dan PKM Kalumpang,” ungkapnya.

Menurut Nurul, hasil pendampingan yang dimulai pertengahan Januari hingga pertengahan Februari Tahun 2023, hanya satu OPD dan dua PKM yang masuk kategori hijau, selebihnya berada pada zona kuning.

“Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PKM Siko, PKM Bahari Berkesan masuk zona hijau dan sisanya kuning,” jelasnya.

BACA JUGA :  Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Selain itu, Nurul mengaku, ketika dilakukan pendampingan terhadap OPD dan PKM terkait, ditemukan beberapa kendala, misalnya :

  • Peserta yang hadir saat Bimtek tidak melakukan sharing materi ke jajaran yang ada di kantor, sehingga pemahaman terkait kepatuhan standar pelayanan publik belum merata keseluruh jajaran di instansi.
  • Pengawasan oleh Inspektorat hanya dilakukan setahun sekali, dan kebanyakan berita acara atau hasil audit tidak diberikan ke OPD dan PKM sehingga hal ini berpengaruh terhadap salah satu indikator penilaian yang membuat perolehan nilai menjadi minim di bagian pengawasan internal.
  • Ada beberapa instansi yang didampingi memiliki jumlah ketersediaan dan kebutuhan pegawai yang tidak seimbang sehingga juga mempengaruhi perolehan nilai.

Lanjut Nurul, sebelum dilaksanakan penyampaian hasil pendampingan kepada Wali Kota Ternate, sudah lebih dulu dilakukan pertemuan internal dengan OPD dan PKM, untuk menindaklanjuti hasil tersebut.

“Respon dari Pak Wali Kota, Bagian Organisasi, OPD dan PKM sampai saat ini baik. Sudah ada pertemuan antara Ombudsman dan pihak-pihak terkait untuk membahas tindak lanjut atas hasil pendampingan,” tuturnya.

Nurul juga berharap, kedepannya ada peningkatan kualitas pelayanan publik OPD dan PKM di Kota Ternate.

“Semoga tahun ini ada peningkatan perolehan nilai dan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Ternate,” tutupnya. (Ata)

Berita Terkait

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian
Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!
Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga
Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD
GM Bela Hotel Ternate Hadir Memberikan Manfaat pada Program Genting
Kejari Ternate Dukung Program Genting Wujudkan Generasi Emas
Ayo Jadi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting di Kota Ternate
Yuk Dukung Program Genting untuk Generasi Sehat dan Kuat di Kota Ternate

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:00 WIT

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:04 WIT

Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:55 WIT

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Kejari Ternate Dukung Program Genting Wujudkan Generasi Emas

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:33 WIT

Ayo Jadi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting di Kota Ternate

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Yuk Dukung Program Genting untuk Generasi Sehat dan Kuat di Kota Ternate

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:19 WIT

Ketua PA Ternate Bersedia Jadi Orang Tua Asuh untuk 7 Baduta Berisiko Stunting

Berita Terbaru

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun. (Rakyatmu)

Daerah

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:55 WIT