Aksi Vandalisme di Tempat Umum Makin Marak di Kota Ternate

- Wartawan

Jumat, 25 Agustus 2023 - 15:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinding Masjid Raya Al-Munawwar Ternate Dijadikan Objek Aksi Vandalisme. (Rakyatmu)

Dinding Masjid Raya Al-Munawwar Ternate Dijadikan Objek Aksi Vandalisme. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Aksi vandalisme marak dilakukan di fasilitas umum di Kota Ternate, Maluku Utara. Sasarannya seperti rumah Ibadah, tempat bersejarah dan pusat perbelanjaan.

Umumnya para pelaku menggunakan cat pilox untuk mencoret dinding-dinding yang diinginkan. Mulai dari menulis nama seseorang dan bahkan juga menuangkan protes.

Pantauan Rakyatmu.com, ada empat lokasi  yang tersebar di Kecamatan Ternate Tengah, yang dijadikan aksi vandalisme, yakni Masjid Raya Al-Munawwar, Gereja Pantekosta, Patung Tragedi Ramadhan Berdarah dan Jatiland Mall.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada ukiran nama yang persis di dua lokasi yang berbeda, tulisannya “Lawan Tambang, Justice Climate (iklim keadilan, red), Golput, Upex, Riko, Fardan, Farhan”.

BACA JUGA :  Peringati Hari Buruh, Bupati Pulau Taliabu: Hormati Setiap Pekerja

Mardan, salah satu warga Kota Ternate mengatakan, vandalisme merupakan perbuatan buruk, karena merusak estetika kota dengan mencoret fasilitas umum.

“Mereka coret-coret dinding itu sangat merusak keindahan kota. Apalagi masjid dan gereja bukan dicoret, biarpun hanya di dinding atau pagarnya,” katanya pada Jumat (25/9/2023).

Dia menyebutkan aktivitas pelaku vandalisme dilakukan pada malam hari, sehingga tidak diketahui oleh masyarakat. Dia berharap, Satpol PP dan Kepolisian lebih sering berpatroli.

BACA JUGA :  KM Valencia Tabrak Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula 

“Dong (mereka) coret malam hari, jadi warga tara (tidak) tahu. Vandalisme itu kriminal, maka pihak kepolisian dan OPD terkait lebih melakukan patroli,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Maliaro Namra Hasan sangat menyayangkan vandalisme di Patung Tragedi Ramadhan Berdarah. Menurutnya, patung tersebut adalah tempat bersejarah yang harus dijaga dan dirawat.

“Sangat disayangkan, karena itu adalah salah satu patung bersejarah yang mana harus dijaga dan dirawat, untuk itu saya mengimbau untuk tidak lagi mencoret atau apapun itu yang menghilangkan keasliannya,” imbuhnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Tiga Proyek Jalan dan Jembatan di Pulau Taliabu Ditargetkan Rampung Bulan Ini
Dispora Pulau Taliabu Gelar Seleksi POPDA di Kecamatan Taliabu Barat
Peduli Generasi Muda Pulau Gebe, PT Karya Wijaya Sponsori Faknon Cup 2025
Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Masuknya Kapal Kontainer 360 TEUs
Pemda Dinilai Keliru Terkait Anggaran Pilkades Tidak Masuk APBD Induk 2026
Perdana! Ketua DPW Tani Indonesia Maluku Utara Gelar Silaturahmi di Pulau Taliabu
Kota Tidore Kepulauan Raih 2 Penghargaan TP2DD Sekaligus
Pemkot Tidore Beri Penghargaan Lomba Inovasi ASN di HUT KORPRI

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:38 WIT

Tiga Proyek Jalan dan Jembatan di Pulau Taliabu Ditargetkan Rampung Bulan Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:16 WIT

Dispora Pulau Taliabu Gelar Seleksi POPDA di Kecamatan Taliabu Barat

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:58 WIT

Peduli Generasi Muda Pulau Gebe, PT Karya Wijaya Sponsori Faknon Cup 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:21 WIT

Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Masuknya Kapal Kontainer 360 TEUs

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:15 WIT

Pemda Dinilai Keliru Terkait Anggaran Pilkades Tidak Masuk APBD Induk 2026

Senin, 1 Desember 2025 - 17:49 WIT

Perdana! Ketua DPW Tani Indonesia Maluku Utara Gelar Silaturahmi di Pulau Taliabu

Senin, 1 Desember 2025 - 11:37 WIT

Kota Tidore Kepulauan Raih 2 Penghargaan TP2DD Sekaligus

Senin, 1 Desember 2025 - 11:24 WIT

Pemkot Tidore Beri Penghargaan Lomba Inovasi ASN di HUT KORPRI

Berita Terbaru