RAKYATMU.COM – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengahdiri undangan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kabupaten dan Kota se-Provinsi Maluku Utara sekaligus memberi sambutan.
Rakor yang dilaksanakan bertajuk “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting”.
Rakor tersebut bertujuan, meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di tingkat Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta para mitra dalam percepatan pencapaian sasaran program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesempatan itu, Wali Kota Ternate menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diberikan oleh Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali, karena Pemerintah Kota (Pemkot) berhasil menurunkan angka stunting.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, sekedar diketahui bahwa target Nasional pada Tahun 2024 mendatang, angka stunting mencapai 14 persen. Angka ini, harus ada dukungan dari setiap Kabupaten dan Kota se-Indonesia, termasuk Kota Ternate.
“Kota Ternate masih memiliki pekerjaan rumah, untuk menurunkan prevalensi stunting, berdasarkan data SSGI Tahun 2022 prevalensi stunting Kota Ternate sebesar 17,7 persen,” ucap Wali Kota.
Olehnya itu, ia berharap bahwa TPPS terus berkoordinasi, agar konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan secara efektif mulai dari level Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan hinggat tingkat kelurahan.
Orang nomor satu di Kota Ternate itu menyampaikan, upaya mendukung percepatan penurunan stunting Kota Ternate dalam dua tahun terakhir, merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Peraturan Wali Kota.
Kata Wali Kota, Ketua TP.PKK Kota Ternate dan perangkat OPD telah menetapkan 10 Kelurahan menjadi lokus intervensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Tahun 2023.
“Dukungan anggaran sendiri bersumber dari APBD, DAK Fisik dan Non Fisik juga di support dengan anggaran DID untuk pembelanjaan sarana BKB Kit Stunting dan KIT Siap Nikah Anti Stunting,” terangnya.
Sekedar diketahui, Rakor tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Hasto Wardoyo, Wakil Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ny. Renta Rego Tarangi, Forkopimda Kota Ternate, Ketua TP PKK Kota Ternate Marliza M. Tauhid, Sejumlah Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota dan sejumlah Ketua TP PKK. (**)