Bedah APBD, Pemkot Ternate Bersama Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Sharing Session

- Wartawan

Jumat, 25 April 2025 - 20:44 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Ternate Gelar Sharing Session Bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni. (Ongky for Rakyatmu)

Pemerintah Kota Ternate Gelar Sharing Session Bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni. (Ongky for Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni sebagai pemateri sharing session dengan tema “Bedah APBD Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Sharing session ini bertempat di auditorium Bappelitbangda Kota Ternate, pada Jumat (25/4/2025) dan dihadiri langsung Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman, Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly, para pimpinan OPD serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni mengatakan kehadirannya untuk melakukan pendampingan, fasilitasi dan memberikan konsultasi pengelolaan keuangan daerah dalam menyikapi kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan efisiensi anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya diundang oleh pak Wali Kota untuk berdiskusi tentang pengelolaan keuangan daerah, setelah pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran” kata Fatoni usai diskusi.

“Kita melakukan pendampingan, fasilitasi dan memberikan konsultasi tentang bagaimana melakukan efisiensi dalam rangka penganggaran yang lebih baik lagi,” sambung Fatoni.

BACA JUGA :  Seorang Wanita Kejar Ahli Waris dengan Parang saat Pencocokan Objek Sengketa Lahan
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni Saat Menyampaikan Materi di Auditorium Kantor Bappelitbangda Kota Ternate. (Ongky)

Selain itu, pertemuan dengan para pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate juga membahas upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan cara mengelola belanja daerah.

“Sehingga anggaran yang ada bisa dialihkan, di refocusing untuk anggaran (kegiatan) yang lebih tepat sasaran dan berdampak pada masyarakat,” tutur Fatoni.

“Jadi efisiensi di daerah itu lebih banyak pada refocusing, relokasi dari anggaran-anggaran yang kurang fokus kepada anggaran yang lebih fokus,” tambahnya.

Anggaran hasil efisiensi akan dialihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas. Misalnya efisiensi 50 persen anggaran perjalanan dinas akan dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, sarana prasarana, infrastruktur dan sebagainya.

“Kita tahu banyak anggaran yang tidak efektif, misalnya perjalanan dinas yang terlalu besar jadi bisa dikurangi. Atau kegiatan seremonial yang terlalu banyak, itu bisa dikurangi jumlah kegiatannya, jumlah orangnya, atau bisa dilakukan dengan cara lain seperti virtual atau zoom mending,” jelas Fatoni.

BACA JUGA :  Waktu Dekat, Pemkot Ternate Distribusi Guru dan Dokter di Tiga Kecamatan

Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman mengatakan, Pemkot telah melakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas yang totalnya Rp25 miliar.

“Nah 25 miliar itulah yang akan direlokasi untuk hal-hal yang lebih bersifat penting sebagaimana arahan dari Inpres nomor 1 tahun 2025 ataupun arahan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah tadi,” kata Wali Kota.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menegaskan, pemerintah daerah harus menaati aturan dari pemerintah pusat, karena pasti ada sanksi jika aturan-aturan dari pusat tidak dilaksanakan.

Bahkan menurut Wali Kota, efisiensi adalah momen untuk mendorong kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas.

“Proses efisiensi ini bisa berjalan berulang kali, dan postur APBD nanti akan menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas. Ini justru lebih fleksibel dibandingkan kita harus menunggu perubahan anggaran dan lain sebagainya,” tukas Wali Kota dua periode itu. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga
Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya
26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati
Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula
Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir
Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati
Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025
Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:04 WIT

Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:08 WIT

Soal Penonaktifan 11 Kepala Desa di Morotai, Ramli: Akan Dikembalikan Jabatannya

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:30 WIT

26 Mei 2025, SAYA-Taliabu Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:08 WIT

Sampah Berserakan di Pusat Kota Sanana Jelang 22 Tahun Kabupaten Kepulauan Sula

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:26 WIT

Warga Palang Jalan, Bentuk Kecewa Terhadap Pemda Kepulauan Sula Tak Serius Atasi Banjir

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:52 WIT

Pipa Induk PDAM Patah Dihantam Banjir, Air Bersih di Kota Sanana Mati

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:56 WIT

Sekda Kota Ternate Paparkan Rencana Aksi Iklim dalam Forum CRIF 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:55 WIT

Jalan Utama Dua Desa di Kepulauan Sula Terendam Air, BMKG: Warga Waspada

Berita Terbaru