RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, akan melakukan pengadaan 8 (delapan) unit Mobil Ambulance dan satu Mobil Jenazah. Mobil tersebut, akan didistribusikan di delapan Kecamatan termasuk Batang Dua, Pulau Hiri, dan Moti.
“Kami akan melakukan pengadaan Mobil Ambulance dan akan ditempatkan di masing-masing Puskesmas. Sedangkan, Mobil Jenazah ditempatkan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate,” ujar Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly pada (7/2/2023).
Rizal mengatakan, Dinkes akan merekrut dua petugas disetiap Kecamatan, dengan sistem kerja shift. Dua petugas itu, selalu siaga saat warga membutuhkan transporasi ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi nanti ada petugas khusus yang akan menjadi driver mobil ambulance. Masing-masing kendaraan disiapkan kontak darurat,” ucapnya.
Selain Mobil Ambulance, lanjut Rizal, Pemkot juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 Miliar melalui Dinas Kesehatan untuk pembangunan Rumah Singgah Bahim (Batang Dua, Pulau Hiri dan Moti).
“Rumah singgah Bahim akan dibangun kurang lebih dua lantai,” kata Rizal.
Menurutnya, tujuan dari membangun Rumah Singgah Bahim, untuk memfasilitasi masyarakat Batang Dua, Hiri, dan Moti saat keluarganya sakit dan berobat di Ternate
“Ketika saudara-saudara kita dari tiga pulau terluar ada yang sakit dan datang berobat di Ternate, maka keluarga dari yang sakit itu bisa menempati rumah singga Bahim, dan itu gratis. Atau yang sakit juga kalau sedang menunggu tindak lanjut dari rumah sakit atau menunggu obat, bisa tempati Rumah Singgah Bahim,” jelasnya.
Rizal bilang, Rumah Singgah Bahim, merupakan keinginan Wali Kota Ternate, bahwa jangan hanya melakukan pembangunan infrastruktur di tiga kecamatan Bahim, tetapi harus mempersiapkan fasilitas di Pulau Teranate untuk warga di tiga Kecamatan tersebut.
“Mereka kan mungkin ada yang tidak punya keluarga di sini, jadi perlu disiapkan,” tuturnya.
Nantinya, lanjut Rizal, Bappelitbangda akan mengundang Dinkes untuk memberikan penguatan tentang teknis operasional Rumah Singgah Bahim. Kurang lebih, terkait dengan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan Dinkes dari segi pemanfaatan.
Ia menambahkan, meskipun APBD Kota Ternate begitu terbatas, namun pihaknya tetap berupaya agar pelayanan dasar bisa terpenuhi. Terutama pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat Kota Ternate.