RAKYATMU.COM – Aksi perubahan “Pangkalan Data Digital, Riset dan Inovasi” atau disingkat menjadi PANDARA-TERNATE, yang digagas reformer Lasniyati Hoda selaku peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM Maluku, akhirnya diluncurkan langsung oleh Wali Kota Dr. M Tauhid Soleman.
Kegiatan launching aksi perubahan PANDARA-TERNATE yang digagas Lasniyati Hoda yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappelitbangda Kota Ternate itu, dipusatkan di Aula Nuku Kampus II Universitas Khairun (Unkhair) Ternate pada Kamis (1/8/2024).
Turut dihadiri, Rektor Unkhair, Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly, Kepala BPS Cabang Ternate, para pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain launching PANDARA-TERNATE, Wali Kota turut membuka Sosialisasi Pemanfaatan Data Digital Riset dan Inovasi, sekaligus menandatangani Peraturan Wali Kota tentang Pemanfaatan Data Digital Riset dan Inovasi Ternate, serta menandatangani Berita Acara Kesepakatan Pemenuhan Data Dasar dalam Pangkalan data Digital Riset dan Inovasi.
Reformer Lasniyati Hoda, dalam laporannya menyampaikan, aksi perubahan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan pada unit kerja Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X Tahun 2024, dalam rangka menunjang perbaikan kinerja tata kelola dan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah di Kota Ternate.
“PANDARA-TERNATE diimplementasikan selama dua bulan, melalui implementasi Collaborative planning antara aparatur perencana dan pemangku kepentingan,” terang Lasmiyati.
Menurutnya, pembuatan Aplikasi PANDARA TERNATE yang menjadi saluran teknologi informasi dalam men-digitalisasi data sektoral, data riset dan data inovasi daerah, dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas aparatur perencana melalui bimbingan teknis perencanaan pembangunan daerah dan terlaksananya desk lintas perangkat daerah dalam menyepakati sajian data sektoral Pemerintah Kota Ternate, yang pada kesempatan hari ini ditindaklanjuti melalui Sosialisasi Pemanfaatan Data Digital Riset Dan Inovasi sekaligus Launching Aksi Perubahan.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, memberi apresiasi atas aksi perubahan dengan judul “PANDARA-TERNATE” yang digagas reformer Lasmiyati Hoda. Orang nomor satu di Kota Rempah itu menyampaikan, dalam membangun daerah, perlu adanya gagasan baru yang dapat menciptakan kemajuan daerah, baik pemerintah maupun pihak akademisi harus melakukan pengembangan gagasan-gagasan tersebut, supaya ada inovasi yang tercipta.
Hal ini, bukan hanya pemerintah pusat yang harus berinovasi, melainkan juga peran dari pemerintah daerah dan warganya, untuk dapat berkreasi serta menciptakan terobosan baru untuk sebuah inovasi.
“Selain untuk berkreasi, pemerintah berharap inovasi daerah dapat meningkatkan daya saing dan kinerja tata kelola penyelenggara pemerintahan. Karena paradigma pembangunan saat ini tidak lagi bergantung pada peran pemerintah semata, tetapi berkembang menjadi pembangunan yang melibatkan para pemangku kepentingan dalam konsep hexa helix,” ucapnya.
Hal ini yang ditunjukkan pada pelaksanaan kegiatan ini, sehingga adanya implementasi aksi perubahan dari pelatihan kepemimpinan administrator yang berkolaborasi dengan pihak perguruan tinggi dan BPS Kota Ternate, dapat menghadirkan sebuah keluaran yang menjadi praktik baik dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Ternate.
Wali Kota berharap, aksi perubahan yang digagas reformer Lasmiyati Hoda dapat memberi dampak positif bagi pemerintah, pemangku kepentingan, stakeholder dan tentu bagi masyarakat Kota Ternate secara umum. (**)
Editor : Redaksi