RAKYATMU.COM – Muhammad Sinen yang baru saja ditetapkan sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan terpilih langsung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Soasio, Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore pada Sabtu (8/2/2025).
Kunker Wakil Wali Kota dua periode tersebut dalam rangka melihat aktivitas warga binaan membuat kerajinan tangan berupa tas dari kantong kresek dan Virgin Coconat Oil (VCO) atau Minyak Kelapa.
Selain meninjau aktivitas pembuatan kerajinan, Muhammad Sinen menyempatkan diri melakukan tatap muka sekaligus memberikan motivasi kepada 126 orang waga binaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikesempatan itu menyampaikan namanya manusia, sehebat apapun dia pasti akan mendapat cobaan dan ujian dari Allah SWT.
Untuk itu, harus tanamkan dalam hati apa yang terjadi saat ini menjadi satu pelajaran kedepan untuk tidak mengulangi dikemudian hari.
“Saya percaya bahwa masyarakat yang bermasalah dengan hukum dan dibina di Rutan untuk menjadi pribadi yang baik,” tutur Muhammad Sinen.
Muhammad Sinen berpesan kepada warga binaan untuk selalu menunjukan sikap dan perilaku yang baik selama masa tahanan serta mengikuti seluruh kegiatan pembinaan yang diberikan petugas rutan.
“Terus tunjukan sikap dan berperilaku baik, taat aturan dan tetap mengikuti pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh selama masa tahanan,” pesannya.
Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan Muhammad Sinen kepada Kepala Rutan Kelas IIB beserta jajaran atas bimbingan, motivasi dan pelayanan yang diberikan kepada warga binaan.
“Luar biasa ini Kepala Rutan, saya lihat warga binaan pada sehat-sehat semua, malah gemuk-gemuk semua ini. Juga ada tahanan yang mahir dengan keterampilannya.”
“Hal ini menunjukan bahwa Kepala Rutan Soasio bersama staf melakukan tugas dan pelayanan dengan baik kepada warga binaannya,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas II B Soasio, Wayan Arya Budiartawan, menjelaskan bahwa Warga masyarakat yang bermasalah dengan hukum dan dibina di Rutan Soasio sekitar 126 orang.
Menurut dia, warga binaan itu dilatih berbagai macam pelatihan-pelatihan dibantu oleh para petugas lapas yang melakukan bimbingan setiap hari.
“Di Rutan Soasio ini kita ada pelatihan kursi bambu, kerajinan dari kantong kresek, kemudian ada juga Virgin Coconut Oil di blok Perempuan,” ungkapnya. (**)
Editor : Redaksi