RAKYATMU.COM – Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku Utara Basri Salama merespons soal politik identitas yang dibicarakan Margarito Kamis yang mengingatkan pemilih di Maluku Utara untuk menggunakan akal dalam menentukan pilihan dan jangan berkelahi atas dasar identitas. Basri pun menanggapi kalau hal itu tidak menjadi masalah.
“Tidak menjadi masalah jika seseorang memilih pemimpin berdasarkan latar belakang suku, ras, dan agama, sebab hal tersebut adalah keyakinan mereka,” kata Basri Salama usai menghadiri acara diskusi “Pilkada dan Wajah Maluku Utara” yang diselenggarakan Komunitas Jarod, pada Sabtu (14/9/2024) malam.
Basri Salama menyampaikan, kenapa seseorang harus risih soal identitas, kalaupun yang dipilih itu berdasarkan suku seperti orang Tobelo memilih orang Tobelo, kemudian orang Galela memilih orang Galela menurut Basri hal itu adalah karakter pemilih untuk menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Identitas merupakan ciri atau karakter yang melekat pada seseorang, sehingga tidak boleh membangun narasi yang berbeda untuk memilih pemimpin tidak berdasarkan identitas,” jelasnya.
Basri pun lantas mengatakan yang tidak boleh adalah menggunakan identitas untuk menjadi alat konflik, tetapi selama identitas digunakan untuk menentukan pilihan tidak menjadi persoalan.
Kalaupun ada Bacalon yang menyatakan memilih pemimpin hanya berdasarkan kapasitas dan mengesampingkan identitas atau mengesampingkan keyakinan Basri pun menyarankan untuk melihat kapasitas apa yang sudah dimiliki Bacalon tersebut.
Menurutnya, untuk mengukur kapasitas seorang pemimpin, maka yang terpenting atau yang dilihat adalah rekam jejak yang sudah dibuat.
“Ada orang bilang yang ini punya kapasitas lebih bagus, sebut sajalah Benny Laos yang bilang memilih pemimpin itu harus punya kapasitas, punya kompetensi, memangnya dia lebih berkapasitas dari calon yang lain,” tanya Basri.
“Kami saling taulah, kalau berbicara tentang rekam jejak, lihat aja Morotai, kacau setiap saat itu. Saya tidak menuduh, tetapi kita lihat saja, media setiap hari memberitakan itu,” imbuh Basri mengakhiri. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo