Bawaslu Diingatkan Utamakan Pencegahan dan Sosialisasi

- Wartawan

Rabu, 17 Mei 2023 - 19:23 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Politik Indonesia, Yosep Yusdiana Ketika Diwawancara Sejumlah Wartawan di Resto Corner Ternate (Rakyatmu)

Pengamat Politik Indonesia, Yosep Yusdiana Ketika Diwawancara Sejumlah Wartawan di Resto Corner Ternate (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerhati Politik Indonesia Yosep Yusdiana mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) se-Indonesia, bahwa mengutamakan pencegahan dan memperkuat sosialisasi tentang kepemiluan kepada publik. Hal itu, untuk memberikan edukasi sehingga meminimalisir potensi kecurangan Pemilu.

Yosep kepada Rakyatmu.com menjelaskan, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu tentu tidak bisa menyenangkan semua pihak, karena dalam tindakan keadilan pemilu bukan untuk menyenangkan orang.

Kata Yosep selama Bawaslu berpatokan pada regulasi, tindakannya juga harus mengacu pada UU, hal tersebut merupakan marwah mengawal kedaulatan dalam pemilu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan lupa bahwa seluruh regulasi dimandatkan oleh partai politik. Undang-undang 7 Tahun 2017 sebagai kitab suci pemilu pada saat ini, itu dibuat oleh teman-teman perwakilan partai politik yang berada di parlemen atau legislatif,” kata Yosep pada Rabu (17/5/2023).

BACA JUGA :  Satu Bacaleg Dewan Provinsi Maluku Utara Undur Diri, Disusul Empat Parpol di Kabupaten dan Kota

Menurut Yosep, bahwa proses pemilu ini sebagai salah satu ajang demokrasi elektoral lima tahunan mencari wakil rakyat, yang kedepan produk pemilu ini berpihak kepada kepentingan rakyat.

Selain itu, ia menyampaikan, apa yang dilakukan Bawaslu juga bukan tanpa hambatan dari sisi regulasi, misalnya ketika belum masuk masa kampanye kebanyakan peserta pemilu menggugat Bawaslu, padahal hal tersebut belum berkaitan dengan undang-undang pemilu.

“Pemasangan baliho masuk pada masa kampanye, kewenangannya ada di pemerintah setempat atau aturan yang dipakai bukan peraturan tentang kepemiluan tetapi keselamatan dan kesehatan kerja (K3),” jelasnya.

“Bagaimana membersihkan alat-alat peraga kampanye sebelum memasuki masa kampanye. Jadi ada hambatan regulasi tapi Bawaslu secara filosofis dan sosiologis dituntut melakukan tindakan pencegahan,” sambung Yosep.

BACA JUGA :  Berdasarkan Keinginan Ini Jasri Usman Undur dari Wakil Wali Kota Ternate

Yosep menyebutkan, Bawaslu harus memperkuat melalui sosialisasi dan imbauan, karena kegiatan tersebut juga dalam rangka pengembangan tindakan pelanggaran.

“Kita tidak menyalahkan peserta pemilu atau perseorangan itu melanggar, kalau tidak diperkuat dengan pencegahannya, itu pekerjaan rumah (PR) Bawaslu,” tuturnya.

Yosep menjelaskan, jika Bawaslu tidak melakukan sosialisasi, terus terjadi pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye dan money politik, baru kemudian Bawaslu menindak maka Bawaslu akan kena hukum karena tidak melakukan pencegahan.

“Domainnya bukan penindakan tapi di pencegahan, jadi satu tarikan nafas. Tidak ada penindakan yang kuat tanpa pencegahan yang kuat,” bebernya. (**)

Penulis : Haerudin

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara
Bawaslu Maluku Utara Temukan Ratusan Pelanggaran Sepanjang Tahapan Pilkada 2024
Bawaslu Sebut Pilkada Halmahera Tengah 2024 Paling Aman
FAM-SAH Unggul di Pilkada Kepulauan Sula, Armin Siap Tarung Secara Hukum
Unggul di Pilwako Ternate 2024, Tauhid-Nasri: Ini Kemenangan Masyarakat
Ketua Bawaslu Malut Salurkan Hak Pilih dan Awasi Pencoblosan di Halmahera Tengah
Tiga Tim Paslon Gubernur Maluku Utara Desak KPU dan Bawaslu Hentikan Quick Count di Bela Hotel
Tim Hukum FAM-SAH Tanggapi Sikap Personal Kuswandi Buamona di Pilkada Kepulauan Sula

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:13 WIT

CREW 8 Wilayah Maluku Utara Siap Dukung Swasembada Pangan di Maluku Utara

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:54 WIT

Bawaslu Maluku Utara Temukan Ratusan Pelanggaran Sepanjang Tahapan Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 14:44 WIT

Bawaslu Sebut Pilkada Halmahera Tengah 2024 Paling Aman

Kamis, 28 November 2024 - 20:45 WIT

FAM-SAH Unggul di Pilkada Kepulauan Sula, Armin Siap Tarung Secara Hukum

Rabu, 27 November 2024 - 23:23 WIT

Unggul di Pilwako Ternate 2024, Tauhid-Nasri: Ini Kemenangan Masyarakat

Rabu, 27 November 2024 - 17:19 WIT

Ketua Bawaslu Malut Salurkan Hak Pilih dan Awasi Pencoblosan di Halmahera Tengah

Rabu, 27 November 2024 - 13:56 WIT

Tiga Tim Paslon Gubernur Maluku Utara Desak KPU dan Bawaslu Hentikan Quick Count di Bela Hotel

Selasa, 26 November 2024 - 19:11 WIT

Tim Hukum FAM-SAH Tanggapi Sikap Personal Kuswandi Buamona di Pilkada Kepulauan Sula

Berita Terbaru