RAKYATMU.COM – Guna mendorong ketahanan pangan domestik serta menurunkan ketergantungan pasokan dari luar Maluku Utara (Malut) dan pengendalian inflasi, maka Bank Indonesia melakukan program percontohan budidaya pertanian (demonstration plot) di Desa Tutuling Jaya (SP 6), Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur.
Program ini merupakan aplikasi dari kegiatan pendampingan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) sekaligus pilot project pengembangan budidaya pertanian yang terstandar berdasarkan Good Agricultural Practices. Program ini sudah bejalan selama 2 (dua) Bulan dan memasuki masa panen.
Olehnya itu, BI mengundang Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Bupati Halmahera Timur H. Ubaid Yukub untuk melakukan panen bersama dan Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Sabtu (11/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan tersebut, tampak dihadiri oleh Kepala BI Perwakilan Maluku Utara R. Eko Adi Irianto, Wali Kota Ternate, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Thamrin Marsaoly.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ternate mengatakan, tujuan dari kunjungan ke Halmahera Timur dalam rangka untuk membangun sinergi, agar pasokan dari Daerah setempat bisa didistribusi ke Kota Ternate.
“Upaya kita datang hari ini adalah ingin membangun sinergi, membangun kekuatan antara TPID Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur,” ucap Wali Kota Ternate.
“Kami berharap agar rantai pasokan bisa lancar, sehingga memberikan keuntungan baik itu masyarakat Kota Ternate dan masyarakat Halmahera Timur,” terangnya.