RAKYATMU.COM – Sekretaris DPW PKB Maluku Utara Abdul Malik Sillia mengungkapkan kalau PKB tidak dijadikan partner dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate 2024 mendatang, peluang kemenangan M. Tauhid Soleman sangat kecil.
Menurutnya, PKB punya kekuatan di Kota Ternate yang tidak bisa dikalkulasikan secara matematis tapi secara politis, sosiologis dan kultural. Untuk itu, PKB mendorong dua kader untuk mendampingi incumbent Wali Kota Ternate.
“Saya kira politik di PKB ada namanya guyonan, saya masih meyakini kalau Tauhid Soleman kalau tidak partner dengan Mahmud Senuk atau Muhajirin Bailussy.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya yakin belum bisa dijamin peluang kemenangan, tapi kalau bersama kedua sahabat saya itu pasti bisa menang,” katanya pada Sabtu (29/7/2023).
Selan itu, disentil terkait keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3/5115/OTDA, yang menyebutkan bahwa Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman tidak bisa digantikan sampai akhir kepemimpinan pada 31 Desember 2024.
“Apapun keputusan pemerintah itu yang kami taati. Kalau berdampak tidak ada, biasa saja. Persepsi orang wajar, dulu PKB tanpa Wakil Wali Kota Ternate juga bisa meraih 4 kursi kok,” paparnya.
Ia menyebutkan, tidak terbiasa dengan backup-backup kekuasaan. Malik katakan, PKB tetap berkoordinasi dan komunikasi sepanjang masih ada ruang, pasti dimanfaatkan.
“Perjuangan harus berkorban. Simbolisasi berdarah-darah itu berkorban, Ini bukan untuk diri kami tetapi kemaslahatan banyak orang. Jadi tidak bisa egois, prinsipnya kita ambil dulu kekuasaan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo