RAKYATMU.COM – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Ternate, Maluku Utara dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate usai mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri diduga karena kelelahan saat menjalankan tugas di TPS.
Kejadian tersebut pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 22.45 WIT. Diketahui pria bernama Rafli (19) itu merupakan petugas KPPS Pemilu 2024 di TPS 1 Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
Salah satu rekannya, Fandi menjelaskan, setelah mengambil honor, Rafli berniat pulang ke rumah untuk beristirahat namun belum sempat menaiki sepeda motor yang dibawanya, langsung tiba-tiba terjatuh lalu nampak kejang-kejang tak sadarkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baru keluar dari tempat ambil honor sebagai anggota KPPS, jadi dia niatnya mau pulang untuk istirahat. Pas pakai helm begini tiba-tiba jatuh dan kondisi badannya pun tegang begitu, sempat juga lihat busa-busa keluar dari mulutnya,” katanya pada Kamis (12/2/2024).
Fandi mengatakan, bersama beberapa rekan KPPS lainnya berinisiatif melarikannya di RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang berada tak jauh dari tempat kejadian dengan menggunakan mobil warga setempat.
“Kami bawa lari di rumah sakit pakai mobil rental yang kebetulan mangkal di lokasi TPS. Mungkin lelah karena hampir dua malam ini kami fokus melakukan persiapan hingga perhitungan suara,” jelasnya.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Ternate Jainudin Ali menuturkan, usai menerima laporan ada anggota KPPS Kelurahan Tanah Tinggi Barat yang dilarikan di rumah sakit maka tak butuh waktu lama langsung bergerak ke lokasi mengecek kondisinya.
“Saya dapat informasi bahwa ada jajaran tingkat bawah yang kejang-kejang dan dilarikan di RSUD. Tapi Alhamdulillah sudah membaik sehingga diperbolehkan dibawa pulang untuk istirahat di rumah,” ujarnya.
Jainudin pun mengimbau seluruh panitia ad hoc agar tetap menjaga kesehatan dan beristirahat yang cukup karena beberapa hari ini disibukkan dengan persiapan sampai pada perhitungan suara.
Pantauan Rakyatmu.com, kedua orangtuanya sampai di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Chasan Boesoirie Ternate pada pukul 23.06 WIT. Dokter yang menanganinya memperbolehkan pulang setelah Rafli sadarkan diri. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo