Soal Data Pemilih TMS di Kota Ternate, Ketua Bawaslu: Silakan Tanya Langsung Ketua KPU 

- Wartawan

Selasa, 4 Juli 2023 - 18:42 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani. (FB Hjmasita Nawawi)

Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani. (FB Hjmasita Nawawi)

RAKYATMU.COM – Bawaslu Maluku Utara, bakal melakukan uji petik untuk memastikan keberadaan pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 15.960 jiwa di Kota Ternate. 

Meski demikian, Bawaslu belum merinci secara detail penyebaran temuan pemilih TMS di setiap kecamatan. Sehingga berdasarkan data tersebut jika dikurangi Daftar Pemilih Tetap (DPT) 139,504 jiwa di Kota Ternate, maka tersisa 123, 544 jiwa.

“Menyangkut dengan pemilih yang statusnya tidak jelas keberadaannya, sementara kami juga melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kota Ternate untuk memungkinkan mengambil langkah-langkah seperti uji petik,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Masita Nawawi Gani pada Selasa (4/7/2023).

Dia menyebutkan, untuk memastikan keberadaan jumlah pemilih yang tidak jelas akan tetap mengawal sampai tuntas. Meski begitu, Ia mengatakan KPU Maluku Utara mengklaim tersisa tinggal 13.000 jiwa.

“Ini yang akan kami lakukan penelusuran untuk memastikan data itu,” ujarnya. 

Sayangnya, dirinya belum bisa menjelaskan  penyebaran temuan data 15.960 pemilih TMS di empat Kecamatan di Kota Ternate. Bahkan, Ia mengusulkan untuk menanyakan langsung kepada KPU Kota Ternate. 

“Disitu belum dijelaskan, karena data tersebut disampaikan langsung oleh ketua KPU Kota Ternate. Sehingga kalau ingin mendapatkan data yang jelas, silakan konfirmasi langsung kepada KPU Kota Ternate,” tuturnya. 

BACA JUGA :  Wali Kota Ternate Didampingi Sekda Hadiri Milad Baznas

Sebelumnya, Masita mengatakan, pemilih tidak dikenal sebanyak 15.960 jiwa di Kota Ternate, pihaknya hanya menyampaikan kepada KPU Provinsi Maluku Utara, untuk ditindaklanjuti ke KPU RI pada saat pleno nasional. 

“Sebab jumlahnya sangat besar, hal ini juga berpengaruh pada pencetakan surat suara, karena status mereka harus diperjelas dan kita juga menyampaikan ke Bawaslu RI. Sudah pasti rawan kecurangan,” pungkasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Bawaslu Pulau Taliabu Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Negatif Jelang PSU 9 TPS
Imbauan PSU Pulau Taliabu, Rometi Haruna: Ciptakan Suasana Aman dan Damai
Tekan Inflasi, Sekda Kota Tenate: Segi Tiga Emas Masih Jadi Program Prioritas
Ikut Rakor Infalasi Bersama Sekjen, Besok TPID Kota Tidore Sidak Pasar
Terima Putusan MK, Husain Sjah: Bangun Maluku Utara Tanggung Jawab Bersama
Harga Cabai di Kepulauan Sula Makin Pedas
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau Pasokan BBM-LPG di Maluku Utara
Ketua Tim Hukum FAM-SAH: Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula 2024 Telah Selesai

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:05 WIT

Bawaslu Pulau Taliabu Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Negatif Jelang PSU 9 TPS

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:30 WIT

Imbauan PSU Pulau Taliabu, Rometi Haruna: Ciptakan Suasana Aman dan Damai

Senin, 24 Februari 2025 - 20:01 WIT

Tekan Inflasi, Sekda Kota Tenate: Segi Tiga Emas Masih Jadi Program Prioritas

Senin, 24 Februari 2025 - 19:03 WIT

Ikut Rakor Infalasi Bersama Sekjen, Besok TPID Kota Tidore Sidak Pasar

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:01 WIT

Terima Putusan MK, Husain Sjah: Bangun Maluku Utara Tanggung Jawab Bersama

Sabtu, 15 Februari 2025 - 01:21 WIT

Harga Cabai di Kepulauan Sula Makin Pedas

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:11 WIT

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau Pasokan BBM-LPG di Maluku Utara

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:57 WIT

Ketua Tim Hukum FAM-SAH: Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula 2024 Telah Selesai

Berita Terbaru