RAKYATMU.COM – Satu dari tiga lembaga survei elektabilitas partai politik (Parpol) yang merilis hasil survei salah satunya Lembaga Survei Jakarta (LSJ). PDI Perjuangan menduduki urutan pertama disusul Gerindra dan Golkar.
Masing-masing parpol memiliki elektabilitas, yakni PDI Perjuangan unggul dari 18 parpol baik yang ada dalam parlemen maupun non-parlemen dengan kumulatif 18,6%, Gerindra 16,8% dan Golkar 10,5.
Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi, dengan sampel populasi warga negara Indonesia yang sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) atau minimal berusia 17 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris DPD partai Gerindra Maluku Utara Ikhi Sukardi Husen mengatakan, ada beberapa lembaga survei dari periode Januari hingga Mei, merilis hasil survei elektabilitas 18 parpol.
Hasil itu menunjukan Gerindra cenderung naik, meskipun berada urutan kedua dari posisi PDIP tetapi secara kumulatif terus merangkak naik.
“Awalnya 14% di Januari tapi sekarang menjadi 18,6%. Kalau kita di partai melihatnya faktor Prabowo Subianto adalah kuncinya, elektabilitas partai bisa naik. Memiliki kemampuan mengkonsolidasi sekaligus menjadi figur calon presiden yang diterima oleh rakyat,” katanya kepada Rakyatmu.com pada Sabtu (27/5/2023).
Menurut Ikhi, hal itu tidak bisa dilihat secara terpisah antara figur capres dan ketua umum partai. Ia mengakui bahwa internal partainya masif melakukan konsolidasi infrastruktur partai dari DPP sampai ranting.
“Ini tidak saja berkaitan dengan pemilihan legislatif tetapi bersamaan dengan pemilihan presiden. Keuntungan kita di Gerindra adalah figur ketua umumnya maju sebagai calon presiden,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, sejak Agustus 2022 lalu, sudah memulai menguatkan konsolidasi partai, apalagi masuk 2023. Dengan adanya naiknya elektabilitas partai bisa berimpek secara nasional maupun daerah (lokal).
“Maluku Utara pada 2019 tidak punya keterwakilan di DPR RI, kita berharap proses konsolidasi dan tren kenaikan elektabilitas partai yang cukup konstruktif dan positif itu berimbang dengan perolehan kursi kita di DPR RI,” terangnya.
“Itu target yang harus kita raih di 2024. Seluruh dapil bisa terisi di kabupaten/kota dari lima kursi di provinsi ditargetkan menjadi 8 kursi dan di DPR RI satu kursi dari tiga kursi yang tersedia. Tantangan dan kerja keras yang harus kita lakukan,” sambungnya mengakhiri (**)
Penulis : Haerudin
Editor : Diman Umanailo