Nayla…
Bumi menjadi jejak
meniup ribut ke langit
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
kau begitu abstrak
menelusuri lorong waktu
yang bersandar tegak piluku
aku berhikmah melintasi
purnama dan mentari
barat hingga timur
segala penjuru telah kuselami
sekedar menyehatkan sapa
Dimana kau berada.
saat rasaku tertumpah
sendu bayangmu
kembalikan tawamu
aku terbendung dalam samaran rindu.
Nayla…
deburan cinta mencekam
kini semakin meluka
tubuhku berdarah
saat sepi berongga
tertelan bara dijiwa
waktu yang berlalu isi mataku
dunia begitu kaku
keindahan tak menyatu
doaku menembus raga
lesu memikul ragu
ketika harap menggebuh.
padamu rasa
temanilah dia sebaiknya
tinggal aku yang terlupa
biar aku terkubur sunyi.
Penulis : Ajid Tidore