Gegara Berita BBM, Jurnalis di Halmahera Selatan Dianiaya Anggota TNI AL 

- Wartawan

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:54 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Bagian Belakang Korban yang Diduga Dianiaya Anggota TNI AL di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Tangkapan Layar/Rakyatmu)

Kondisi Bagian Belakang Korban yang Diduga Dianiaya Anggota TNI AL di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Tangkapan Layar/Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Dua anggota TNI Angkatan Laut (AL) diduga melakukan penganiayaan terhadap jurnalis online bernama Sugandi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Hal ini terkait dengan pemberitaan 20.400 kilo liter BBM jenis dexlite yang diamankan pekan lalu.

BBM yang diangkut menggunakan kapal tanker itu berhasil disita sementara oleh Pos Pengamat TNI AL saat melintas diperairan Kecamatan Bacan Timur pada tanggal 20 Maret 2024. BBM tersebut diberangkatkan dari Ternate menuju Pulau Obi.

Sugandi menceritakan bahwa awalnya mula dijemput salah satu Babinsa dan dua Anggota TNI AL dirumahnya untuk dibawa ke Pos Pengamat TNI AL Bacan, namun sesampainya di lokasi kedua anggota tersebut langsung melakukan penganiayaan secara membabi buta.

“Ada tiga orang, dua anggota TNI AL dan satunya lagi Babinsa Babang yang cuma sekedar kasih tunjuk rumah saya. Tadi sekitar pukul 13.00 WIT mereka bawa dan sesampainya di pos langsung pukul saya dengan alasan pemberitaan awal itu tidak dilakukan konfirmasi,” katanya usai melaporkan ke Polres Halmahera Selatan pada Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, bersama dua rekan wartawan lainnya sudah melakukan konfirmasi sebelum menerbitkan di media masing-masing. Hanya saja, kedua anggota TNI itu bersikukuh bahwa berita yang ditayangkan tidak melalui wawancara terlebih dahulu.

“Padahal sudah ada konfirmasi bersama dua wartawan, jadi ada rekamannya. Berita yang naik juga berdasarkan konfirmasi, cuma TNI AL ini bilang jangan dinaikkan menjadi berita, tapi untuk berita naik harus melalu wawancara,” paparnya.

BACA JUGA :  Pemda Kabupaten Halmahera Tengah Bakal Sita 17 Aset Perusahaan Tambang

Sugandi mengungkapkan akibat penganiayaan itu beberapa organ tubuhnya mengalami cedera karena dihantam sangat keras. Ia pun mengaku bagian belakangnya dipukul menggunakan selang sehingga terdapat lebam adan luka.

“Paling banyak tendang di kepala sampai telinga saya keluar darah, gigi bagian depan juga patah dan belakang saya dipukul pakai selang air dan bahkan  tendang berulang kali,” tandasnya.

Sementara, Pasi Intel Lanal Ternate Mayor Sunardi mengaku masih mengumpulkan data terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. “Ini saya lagi kumpulkan data,” ujarnya ketika dikonfirmasi terpisah. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan
Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan
DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan
174 Termasuk Napi Korupsi di Lapas Ternate Diusulkan Terima Remisi
Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi
Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery
Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan
Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:33 WIT

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:53 WIT

Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:12 WIT

DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:03 WIT

174 Termasuk Napi Korupsi di Lapas Ternate Diusulkan Terima Remisi

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:42 WIT

Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:54 WIT

Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:55 WIT

Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan

Senin, 28 Juli 2025 - 20:46 WIT

Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Berita Terbaru