Kemenkumham akan Pecat Oknum Pegawai Lapas Ternate Pengedar Narkoba

- Wartawan

Kamis, 4 April 2024 - 17:44 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanwil Kemenkumham Maluku Utara akan Pecat Oknum Pegawai Lapas Klas IIA Ternate Terkait Pengedaran Narkoba. (Rakyatmu)

Kanwil Kemenkumham Maluku Utara akan Pecat Oknum Pegawai Lapas Klas IIA Ternate Terkait Pengedaran Narkoba. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara akan memecat oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Ternate yang ditangkap BNNP terkait bisnis pengedaran narkoba jenis sabu seberat 96.78 gram.

IK (37) menjadi pelaku bisnis sabu kiriman Sumatera Utara itu diduga ingin diselundupkan ke dalam Lapas, yang diterima warga binaan RR (53). Sipir tersebut mendapatkan jaringan dari residivis AL (31) dan AR (34) yang saat ini mendekam di dalam penjara Lapas Klas IIA Ternate.

“Pengungkapan itu sebenarnya kerjasama Kemenkumham dan BNNP. Yang jelas kami tetap bertindak tegas kepada pegawai yang terlibat dan jika memang terbukti, maka kami pecat terhadap pegawai tersebut, jadi tidak ada namanya membela,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Maluku Utara Hensah pada Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hensah menjelaskan narapidana yang ikut serta dalam pengedaran sabu tersebut akan ditambah masa hukumannya berdasarkan dengan peraturan yang berlaku. Ia menjamin bahwa napi yang terlibat tidak dikenakan pasal tentang Narkotika, karena hanya dibujuk oleh pegawai Lapas untuk menghubungkan kepada kenalan lamanya.

BACA JUGA :  Salim Taib Dilaporkan ke Polda Maluku Utara Buntut Sebut Plt Gubernur Berwajah Firaun 

“Tambahan hukumnya mungkin di bawah 5 tahun. Saya menjamin bahwa bukan pasal tentang Narkotika, jadi di dalam persidangan bisa saja napi itu bebas pasal narkotika,” ungkapnya dengan ekspresi wajah meyakinkan saat ditemui di ruangan kerjanya.

“Mungkin pegawainya saja ingin cepat kaya. Napi yang terlibat tidak bisa dikenakan Undang-undang tentang Narkotika, tapi turut serta atau permufakatan jahat. Sebenarnya dia dirayu oleh oknum pegawai itu untuk menghubungkan ke kenalan lamanya,” tambahnya.

Hensah mengatakan akan bekerjasama dengan BNNP dan kepolisian sebagai langkah pencegahan agar masalah yang sama tidak terulang lagi. Menurutnya, siapapun bisa terlibat, tetapi pihak Kemenkumham sangat menentang adanya peredaran narkoba melibatkan sipir.

BACA JUGA :  Memori Kepemimpinan Edi Langkara di Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Halmahera Tengah

“Besok kami secara serentak seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Maluku Utara akan gelar kegiatan razia gabungan bersama BNNP dan Kepolisian. Narapidana ada sekitar 1.400-an, jadi ada saja di antara mereka yang memang tidak bisa dibina,” pungkasnya.

Diketahui, BNNP Maluku Utara menjerat tersangka RR, AL, dan AR dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20.

Sementara, IK dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 127 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam hal perbuatan menerima, menguasai, menyerahkan atau menggunakan sabu beratnya lebih dari 5 gram, maka di penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Jenazah Seorang Pria Ditemukan Terapung di Pantai Falajawa Ternate
Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate
Polres Ternate Reka Ulang Kasus Pencurian di Ternate
Keluarkan Sprindik Baru Kasus Korupsi BTT Sula: Akan ada Tersangka Baru
Kasus Korupsi BTT Sula Berpotensi ada Tersangka Baru
Penegak Hukum Segera Periksa Bupati Sula Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Power House 
Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula, Tuntutan JPU Dinilai Terlalu Ringan
Muhammad Yusril Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Kurungan Penjara Kasus BTT Sula 

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:37 WIT

Jenazah Seorang Pria Ditemukan Terapung di Pantai Falajawa Ternate

Senin, 3 November 2025 - 14:15 WIT

Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate

Sabtu, 1 November 2025 - 19:14 WIT

Polres Ternate Reka Ulang Kasus Pencurian di Ternate

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:00 WIT

Keluarkan Sprindik Baru Kasus Korupsi BTT Sula: Akan ada Tersangka Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:36 WIT

Kasus Korupsi BTT Sula Berpotensi ada Tersangka Baru

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:35 WIT

Penegak Hukum Segera Periksa Bupati Sula Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Power House 

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:24 WIT

Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula, Tuntutan JPU Dinilai Terlalu Ringan

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:58 WIT

Muhammad Yusril Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Kurungan Penjara Kasus BTT Sula 

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku. (Rakyatmu)

Daerah

115 Guru di Pulau Taliabu Ikut PPG Daerah Khusus

Senin, 3 Nov 2025 - 16:10 WIT

Ilustrasi

Hukrim

Jenazah Laki-Laki Ditemukan Meninggal di Ternate

Senin, 3 Nov 2025 - 14:15 WIT