RAKYATMU.COM – Tim hukum pasangan calon (Paslon) Fifian Adeningsih Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) lapor oknum Panwas Desa Kabau Pantai inisial HM alias Hamsa Masuku di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Jumat (15/11/2024).
Hamsa Masuku dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana penghasutan yang menyebabkan kekacauan saat Paslon FAM-SAH kampanye di Desa Kabau Pantai, Kacamata Sulabesi Barat pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 12.30 WIT.
Sekedar diketahui, sebelumnya Panwas Desa Kabau Pantai, Hamsan Masuku lapor tim pendukung FAM-SAH terkait dugaan pengeroyokan terhadap dirinya ke Polres Kepulauan Sula pada Selasa (12/11/2024). Hingga kini, Satreskrim telah melakukan pemeriksaan lima saksi soal kasus tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim hukum FAM-SAH Arman Kedafota, menjelaskan peristiwa itu berawal ketika juru kampanye FAM-SAH Burhanudin Buamona sedang berbicara untuk mengerahkan dan mempersilahkan para simpatisan untuk makan malam setelah kampanye selesai.
Kata Arman, karena ada permintaan dari masyarakat (simpatisan FAM-SAH) agar artis yang dibawa dalam agenda kampanye tersebut untuk bernyanyi, agar dapat menghibur mereka yang sedang makan.
Lebih lanjut, menurut Arman, tiba-tiba seorang oknum anggota Panwas Desa berinisial HM yang diduga dalam keadaan mabuk akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) naik ke atas panggung lalu merampas mic dari Juru bicara kampanye, dan memprovokasi simpatisan dengan memaksa membubarkan simpatisan dengan mengatakan bahwa “saya Panwas Desa dan saya yang punya wilayah”.
“Padahal kegiatan kampanye sudah selesai dan alat peraga partai (bendera partai) pun sudah dilepas dari sebuah tempat kegiatan kampanye. Yang dilakukan simpatisan hanyalah makan dan mendengar artis bernyanyi,” Jelas Arman.
Arman mengatakan, atas tindakan oknum Panwas Desa, sehingga masyarakat yang mengikuti kampanye FAM-SAH tidak dapat kendalikan amarah hingga terjadi kekacauan.
“Akibat dari tindakan arogan salah satu oknum Panwas Desa Kabau Pantai tersebut menyebabkan orang-orang yang berada dalam tenti menjadi marah sehingga terjadi kekacauan,” ungkapnya.
Baca Halaman Selanjutnya…
Penulis : Aryanto
Editor : Diman Umanailo
Halaman : 1 2 Selanjutnya