RAKYATMU.COM – Menjelang Kampanye dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara akan menggelar Operasi Mantap Brata untuk pengamanan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu).
Hal ini lantaran, rilis dari Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, bahwa Maluku Utara masuk urutan kelima kategori IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) dengan skor 84,86.
Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Michael Irwan Tamsil mengatakan, pengamanan dalam tahapan pemilu perlu dikuatkan oleh Kamtibmas, karena kesiapan ini sudah dilakukan di Tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita merencanakan untuk pengamanan pada setiap tahapan yang ada,” kata Michael kepada Rakyatmu.com di ruangan kerjanya, Selasa (10/1/2023).
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan melaksanakan Operasi Mantap Brata yang berkaitan dengan Pemilu serentak 2024, dan itu menjadi starategi Polda Maluku Utara.
Terkait dengan IKP melalui rilis Bawaslu, kata dia, pihaknya akan mendalami data tersebut untuk mengetahui kerawanan Pemilu di Kabupaten dan Kota mana saja.
“Kita akan petakan, kira-kira apa yang menjadi potensi kerawanannya. Tentu kita akan berupaya berdasarkan potensi-potensi yang ada,” ujarnya.
Michael menyebutkan, jika pemilu mendatang dipastikan rawan maka pihaknya akan meminta Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri.
Selain itu ia menegaskan, apabila tahapan pemilihan sudah berjalan dan ditemukan perbuatan pidana, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kita akan melakukan patroli dunia maya dan apabila ditemukan ada perbuatan pidana dan lalu ada yang lapor maka kita akan proses,” tandasnya.