Polres Halmahera Utara Ungkap Kasus Penganiayaan, Begini Kronologis hingga Korban Ditebas Parang

- Wartawan

Rabu, 6 September 2023 - 19:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Istimewa)

Ilustrasi. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mengungkapkan kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang berinisial IHT (25 Tahun) dan FE (18Tahun) kepada korban FBB (18 Tahun) pada 27 Agustus 2023.

Kasus ini diungkapkan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Wakapolres Halmahera Utara Kompol Andreas Adi Febrianto dan didampingi Kasi Humas Iptu Kolombus Guduru, Kasat Reskrim Iptu Bernikson Namotemo serta Tim Penyidik pada Rabu (6/9/2023).

Andreas menyampaikan, hasil penyelidikan hingga penyidikan, Sat Reskrim memperoleh alat bukti yang cukup, dalam perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada 29 Agustus 2023, anggota Polsek Galela mengamankan salah satu pelaku IHT. Sedangkan FE sampai sekarang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ungkapnya.

Ia menyebutkan, barang bukti yang diamankan oleh penyidik pada Kamis tanggal 31 Agustus 2023, setelah melakukan interogasi terhadap terduga pelaku IHT.

“Barang bukti itu, sebilah parang tajam merk matahari ujung bilah tumpul bergagang kayu yang berukuran panjang bilah 38 cm,” ucap Andreas.

BACA JUGA :  Bantuan Internet Tak Lagi Aktif, Instansi Diminta Lapor ke Diskominfo Pulau Taliabu

Kemudian pasal yang disangkakan kepada pelaku yaitu pasal 170 ayat (1) atau pasal 351 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.

Andreas menjelaskan kronologis kejadian pada 27 Agustus 2023 sekitar pukul 22.00 WIT, kedua pelaku tersebut bersama rekannya RP sedang minum miras jenis Cap Tikus.

Kemudian FE meminta bantuan kepada IHT untuk mengambil handphone Istrinya yang dipegang oleh saudaranya di Desa Soakonora, Kecamatan Galela. Kedua pelaku berboncengan menggunakan Motor RX-King.

“Namun FE lanjut ke Desa Igobula meninggalkan IHT di lapangan Soakonora. Ditempat itu, IHT melihat korban bersama teman-temannya yang lagi duduk di lapangan sepak bola,” tuturnya.

Saat itu, lanjut Wakapolres, pelaku langsung melepas celana dan kaos, kemudian menanyakan kepada korban dan temannya.

“Kalian ini yang pukul saya saat pesta di Desa Soakonora, namun korban dan temannya menjawab bahwa bukan mereka yang pukul,” kata Wakapolres mengulangi keterangan pelaku saat diinterogasi.

BACA JUGA :  Hubungan Asmara Tidak Direstui, Pria di Tidore Gantung Diri di Kamarnya

Selanjutnya, IHT langsung pulang, namun tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang.

Pelaku mengejar orang yang memukulnya sampai ke Sekolah SD Soakonora. Tetapi korban bersama temannya mendatangi pelaku untuk menyuruh pulang.

Pelaku Menebas Korban dengan Parang

Korban bersama temannya mengantar pelaku ke arah Desa Igobula dengan berjalan kaki. Sampai di pertigaan bundaran tugu Soakonora pelaku melihat temannya FE (pelaku) memegang sebilah parang.

“Pelaku IHT langsung mengambil parang tersebut dan mengejar korban FDD bersama temannya, saat berlari tiba-tiba korban terjatuh di atas badan jalan beraspal”.

“Pelaku yang melihat korban sudah terjatuh. Kemudian pelaku menebasnya di bagian belakang tubuh korban sebanyak satu kali,” sambungnya.

“Pelaku saat melihat teman-teman korban memegang kayu balok dan berusaha mengejarnya sehingga pelaku langsung melarikan diri,” tutupnya.

Penulis : Fanklin Sangadi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Waspada! Penipuan Catut Nama Pejabat Polda Maluku Utara
Polisi Kembali Amankan Seorang IRT di Ternate Gegara Jual Miras
Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Maluku Utara
Polres Ternate Kembali Amankan Pelaku Pencurian
DPO Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula Ditangkap, Jaksa Diminta Usut Keterlibatan Pihak Lain
Ribuan Liter Minuman Keras Dimusnahkan Polres Ternate
Oknum TNI Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Kepulauan Sula Resmi Ditahan
Polres Kepulauan Sula Lamban Tangani Kasus Ayah Perkosa Anak dan Penelantaran

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:57 WIT

Polisi Kembali Amankan Seorang IRT di Ternate Gegara Jual Miras

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:54 WIT

Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Maluku Utara

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:38 WIT

Polres Ternate Kembali Amankan Pelaku Pencurian

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:33 WIT

DPO Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula Ditangkap, Jaksa Diminta Usut Keterlibatan Pihak Lain

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:20 WIT

Ribuan Liter Minuman Keras Dimusnahkan Polres Ternate

Senin, 30 Juni 2025 - 13:41 WIT

Oknum TNI Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Kepulauan Sula Resmi Ditahan

Senin, 30 Juni 2025 - 13:28 WIT

Polres Kepulauan Sula Lamban Tangani Kasus Ayah Perkosa Anak dan Penelantaran

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:50 WIT

Simpan Ganja di Kos, Pria di Ternate Diringkus Polisi 

Berita Terbaru

Ruang Menulis

Tambang dan Sejuta Penderitaan

Kamis, 10 Jul 2025 - 14:10 WIT

Ruang Menulis

Surat Terbuka untuk DPRD Kepulauan Sula, Fraksi PDI Perjuangan

Kamis, 10 Jul 2025 - 09:06 WIT